Ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta, Mimpi buruk jelas-jelas tidak menyenangkan dan mengganggu kenyamanan tidur karena sering membuat jantung berdebar saking takutnya. Fenomena ini umumnya dialami selama periode tidur rapid eye movement (REM) yang terjadi ketika lewat larut malam, sehingga mimpi buruk cenderung dialami pada dini hari.
Mimpi buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya memakan snack larut malam sehingga meningkatkan metabolisme dan membuat sinyal otak menjadi lebih aktif. Obat-obatan juga diketahui bisa memicu mimpi buruk. Banyak kasus mimpi buruk disebabkan oleh kecemasan dan depresi. Pengalaman traumatis juga sering menyebabkan orang mengalami mimpi buruk berulang secara kronis.
Seperti dilansir Prevention.com, Kamis (19/7/2012), beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mimpi buruk antara lain: