Laman

Sabtu, 31 Mei 2014

Sinau, Yan. Sinau..

M : Mas Rudi
D : Dian
M : Wkwkwk honorable,  kakeyan dolan dian ke... hahaha.. ayolah lolos  sekali2, sinau meneh
D : Iyo sinau deh sinau. Tak oyak taun ngarep Mas.. 
M : Ora keno taun ngarep, sinau saiki rung telat
D : Hahaha. Nggih mas e, tak sinauuu 😬😬
*Begini rasanya ngomong sama dewa, HM = cupu, yang lain ngasih selamat, yang ini ngasih omelan. Hahaha.
Semangat semangat semangaaaatt!

Minggu, 25 Mei 2014

Sun Go Kong? Sam Poo Kong ...

D : Davin,  B : ibu panitia

D : "Bu, besok jalan-jalan di Semarang kemana aja?"
B : "Oh besok mau ke Lawang Sewu, Kota Tua, sama Sun Go Kong"
D : "Sun Go Kong? Sam Po Kong kali bu?"
B : "Iya pokoknya Sun Go Kong lah"

Ckckck, si ibu memang tidak mau kalah.


ONMIPA Pertama. Semoga Bukan yang Terakhir :)

       Again and again and again, I don't write anything here. You must be feeling neglected, right, my blog? Sorry.. Hehe :) Biasalah, sibuk (ceilah, gaya lu selangit)

       Well, ini bulan Mei. Agenda terbesar yang aku nanti di tahun ini pun sudah selesai (hari ini tepat hari terakhir kami berkompetisi). How are you, Day? Hmm, aku sendiri bingung.. It's my first try here. Although some people thought I could be an expert, I'm not sure. Ya bagaimana? Orang seperti ini mau diandalkan? Kuliah aja kagak beres (ini pengakuan jujur loh). Tapi alhamdulillah super alhamdulillah, meskipun tidak membawa pulang medali, Honorable Mantion di tangan. Meleset dari perkiraan sih. Eitss, jangan berpikiran lain dulu. Perkiraanku sendiri aku akan pulang dengan tangan hampa -_- (kok sedih sih kamu, Yan). Fyi, soal testnya : subhanallah walhamdulillah wa la ilaha ilallahu allahu akbar. Aku tidak bisa mengekspresikannya dengan kalimat, jadi yah, hanya bisa tasbihan aja.

       Berbeda dengan post tentang OSN Pertamina, sepertinya post ini akan super duper jauh lebih singkat. Pengen-nya sih  agak panjang, apa daya memang tidak banyak cerita yang ku lalui. Kali ini, aku mendapat kesempatan untuk bisa mengikuti kompetisi nasional secara langsung tanpa harus melalui step sebelumnya seperti peserta yang lain. Ini kabar baik. Tapi juga kabar buruk. Baiknya, aku tidak perlu melalui masa menegangkan seleksi tingkat ITB -yang tahun lalu aku tidak lolos itu, iya itu- jadi satu kekhawatiran dapat diabaikan. Buruknya, yang namanya orang merangkak dari awal dengan orang yang tiba-tiba sampai di depan secara 'instan', pasti semangatnya beda. Mungkin hal ini yang membuatku kurang dapat feel di ONMIPA ini, padahal ini kesempatan yang sudah aku tunggu begitu lama. Maaf, Bu, Pak, Dian belum bisa tepati janji yang Dian ikrarkan 6 tahun yang lalu. Tahun depan insya Allah Dian ikut lagi, semoga beruntung di seleksi pertama dan nasionalnya, seleksi regional insya Allah bisa dilewati, hehe. Tuhan, dibantu yah, masih ada satu kesempatan ini kan? Janji deh, nggak wacana. Janji deh, nggak males. Janji deh, nggak mau ulur-ulur waktu. Udah tingkat empat soalnya tahun depan, kan aku pengen lulus Juli, Tuhan, jadi dibantu yaaaahh -maaf doanya suka random ya Allah-

       Aku tidak gagal, tidak juga meleset dari target. Keinginan jelas menjadi yang terbaik disini. Tapi targetnya, tidak ada (saya cukup tahu diri, first try, jangan muluk-muluk dulu). So, it's a great result for me. Kalau memang mengecewakan beberapa pihak, aku minta maaf banget. Aku tidak bisa memberi janji kepada kalian, janjiku ke orang tuaku pun belum berhasil ku tepati. Jadi, maaf mengecewakan. Kalau ada yang bertanya kenapa bisa hasilnya seperti itu? Ini karena satu, aku memang kesulitan mengerjakan soalnya, dua, aku lama tidak berlatih sehingga kurang terbiasa, tiga, memang jalannya demikian :) Kalau aku sendiri bahkan tidak kecewa, kenapa kalian sedih? Hehehehe. I'm not what I used to be. Dulu, aku terbebani dengan perasaan bersalah karena ke-kurangberuntung-anku. Tapi sekarang, aku baik-baik saja, guys (mmm, nyesek sedikit sih saat melihat perolehan nilai, tapi aku rapopo :D ) Cheer up. Selalu ada kesempatan lain kok.

Dian Sito Rukmi masih pejuang. 
Dian Sito Rukmi tidak akan menyerah. 
Dian Sito Rukmi selalu kuat. 
Dian Sito Rukmi selalu merangkak dari bawah 
-makanya giliran dikasih 'instan' malah kadang-kadang terjadi anomali-

       Semangaat semuanya. Ayo berjuang demi mimpi-mimpi kita. Tapi berjuang bukan berarti menyiksa diri looohh. Semangat-semangat-semangat (pake nada senam). Btw, doakan saya cepat sembuh, beberapa hari ini flu-batuk-demam terus. Sekarang malah suaranya mulai seksi gitu (seksi naon, orang udah hampir ilang begitu)

Special thanks to 
keluarga di rumah (Dian kangen, 2 minggu lagi Dian pulang),
all ITB squad, terutama tim Matematika, Fitri & Anna -sohib sekamar-, kak Bijak -partner OSN Pertamina-
Ena -temen baru yang kayaknya punya kepribadian serupa, bedanya dia feminin-
Cindy -yang menyemangati dari jauh, asek-

typo sih, tapi.. ah sudahlah