Laman

Senin, 31 Desember 2012

Akhirnya Pulang :)

Tugu Galeh, Desember 2012
 Gambar di atas gambar Tugu Galeh. Tugu bdi deket rumahku. Bedanya 4 bulan lalu dan sekarang, mmm, beda penerangannya sih, sekarang lampunya lebih terang :D
p.s. itu yang nangkring di bawah tugu motor bapakku lho (terus kenopo, nduk?) #pamer

Sito vs Sita
Yang ini namanya Sita. Keponakanku yang lahir tepat 1 hari setelah aku sampe Bandung (pas bulan Juni). Dia sengaja kali mau bikin tantenya kecewa buru-buru pulang :/
Btw, aku lho yang ngasih dia nama Sita. Soalnya mas sama mbak sepupuku galau sih, yaudah aku aja yang telfon terus ngasih nama dia. Hahaha,sekate-kate emang ye :p
Lucu kan si Sita? Kayak yang nge-gendong :D Harusnya aku fotonya bareng mbakku juga biar jadi Sita vs duo Sito (opo to, yan?) hahahaha..
Udah, ah, ini jadi post terakhirku tahun ini, mau nonton Shah Rukh Khan dulu nih. Mumpung tahun baru.

Bye all, Happy New Year, hope we'll be better in 2013 !!

4 Bulan di Rantau

Waaaah, blog ini sudah lama aku telantarkan. Maaf ya, nak, ibu terlalu banyak bekerja. Huhuhu.. #pake nangis bombay
Daripada bingung mau cerita apa, mending cerita hal-hal yang aku lalui sebelum liburan. Berhubung akhir tahun juga, jadi sedikit review lah, hehehe.
Apa aja nih ceritanya?
Oke, diruntutin ajakali ya, biar enak dibaca juga
1. Awal bulan September, hari yang sibuk yang menyenangkan! Pernah aku ceritain kok. Di tulisan yang ini (klik kalo mau baca)
Then, beberapa hari kemudian mbakku ultah, widiiih, tambah tua nih, cepet dapet jodoh yak. Biar nggak banyak galu #eh
Sisanya? Kuliah dong ya, teman-teman. Semester baru, semangat baru! Apalagi aku ambil kuliah KWN yang super sekali, sampe-sampe aku nulis tulisan ini : gara-gara kuliah KWN Yang jelas dengan diselingi osjur (ospek-jurusan) tiap weekend-nya. Kumpul angkatan berkali-kali, main seangkatan juga rame-rame. Walaupun menuhin jalan, tapi tetep seru sih. Oke, namanya juga bagian dari rutinitas.
Apa rasanya bulan September tahun ini menurutku? Jawabannya : "sangat mahasiswa" :D
2. Bulan Oktober, adikku ultah, jiahaha, makin gede kau, nak, tapi tetep aja belum berani disunat -_- Terus aku main ke Bogor bareng mbak Ita, Afif sama Yoga. Yang ini nih ceritanya (baca aja bro). Di bulan ini juga udah mulai UTS, tugas kuliah numpuk, tugas osjur bejibun, belum lagi aku double job nutor kalkulus gara-gara mas Rudi jadi asisten pelatnas di Malang. Fuhhh, ternyata kata 'sibuk' masih belum berakhir.
Apa rasanya bulan Oktober tahun ini untukku? Jawabannya : "ini yang namanya kuliah" :/
3. Bulan November, diawali dengan hal menyenangkan. Kami, Matematika ITB 2011 resmi dilantik menjadi HIMATIKA ITB 2012. Asiiiiiiiik, akhirnya berjaket maroon juga ;) Apa yang dilakukan dini hari itu setelah dilantik? Kalau aku sih buka hp, sms mbak Ita, langsung deh dapet jahim yang bisa dipinjem :D (males nyari, hahaha)
finally, jahim maroon (with laras, karin, ikhlas)
Ada apalagi? Karena osjur selesai, kewajiban berunit harus dilanjutin kembali harusnya. Oke deh, aku kembali sibuk dengan sekreku dan melatih anak 2012 untuk menari yang cantik. ^^
Masih dalam hawa-hawa massa himpunan baru, nggak lengkap dong kalo nggak pernah foto pake kaos angkatan. Alhasil, MA 2011 kesampean foto pake kaos angkatan.
Kami MA, kami satu, kami satu-kosong-satu, MA MA MA !!
Itu doang? Nggak sih, nggak jauh dengan Desember, tugas menggunung juga, maklum mendekati akhir semester.. Hmmm.
Apa rasanya bulan November tahun ini? Jawabannya : "Seneng. Karena, meskipun bukan keluarga sendiri yang ada di dekatku, tapi aku punya keluarga baru disini"  :D
4. Bulan Desember... Wuhuuuuu. Awal bulan diwarnai dengan UTS Aljabar dan pagelaran ca-PSTK. Sialnya kedua hal ini benar-benar bareng. Jadi aku nggak bisa nonton adek-adek TT. Tapi aku nggak ketinggalan kegiatan malemnya kok, yaitu pelantikan! Welcome PSTK 2012. Mas-mbakmu menanti kontribusimu #asekasek
PSTK 11 - pelantikan 2012
Nih pemandangannya dari tempat penginapan kami.  Seger kaaannn?
pemandangan dari ciburial atas
Oiya, 4 hari sebelum hari pelantikan, aku diangkat secara tidak jelas sebagai PJ kostum dan makeup Pagelaran Tanggap Warsa PSTK ke 42. Lha ik kowe, padahal pegang makeup aja kagak pernah -_- That's why liburan ini aku musti kerja kerassss. Semangattt !!!
Setelah pelantikan PLE PSTK, aku kembali ke kehidupan kuliah lagi bersama UAS-UAS yang menanti. Rencanaku sebenarnya tanggal 20 ke Semesta biar bisa selesai lebih awal terus nyusul anak-anak PSTK ke Solo. Tapi apa daya ternyata ada kegiatan outbound dari Bidikmisi yang musti diikuti juga. Parahnya, aku baru tahu itu wajib setelah aku beli tiket buat ke Semarang. Jiaaaaaaaaaaaah TT Akhirnya seluruh rencana berubah. Batal le Solo juga, tiket ke Semarang juga dibatalin. Huhuhuhu. Ibu, anakmu molor nih pulangnya #nangis bombay lagi, tapi beneran aku nangis gara-gara seluruh rencanaku batal
Tapi outboundnya asik kok. Raftingnya seru bangeeeeeettt, apalagi ngeliat temen-temen pada kepeleset sama teriak-teriak. Aku mah, malah ketawa seneng, hahaha.
Berhubung pas kegiatan nggak dibolehin bawa hape sama kamera, aku cuma bisa hotoin Situ Cileunca dari deket tempat parkir bis.
dari sisi kiriku

dari sisi kananku
Dua hari kemudian aku ke Semesta, Semesta lagi-lagi ada yang berubah. Yaitu ruang musik, kantin SMA putri, dapur SMA putri, kamar abla, dan pembangunan gedung asrama baru. Hmmm, ada-ada aja nih Semesta. Akhirnya, setelah hampir sekitar 5 hari disana aku pulang ke rumah tercintaaaa.
That's all. Hal yang ku lalui selama 4 bulan nggak pulang. Emang nggak semua sih yang diceritain. Mana bisa aku inget detail semua hal? Bisa-bisa nggak cukup lagi halamannya :p
Jadi, apa rasanya Desember menurutku? Jawabannya : Desember penuh tawa, senyum, bahkan tangis :)

So, over all? How's 2012 for you, Day? Of course, it's INCREDIBLE :D

Senin, 17 Desember 2012

Kebiasaan -_-

       Besok siang, maaf maksudku nanti siang aku ada UAS dan aku masih beraktivitas saat ini #baca: begadang , hahaha.
       Sepertinya ini menjadi kebiasaan buruk yang susah aku perbaiki sejak aku masuk kampus ini -_- Terutama untuk mata kuliah-mata kuliah yang kurang aku sukai. Kenapa? Ya karena aku kurang suka, jadi aku males belajar. Deadliner deh belajarnya. Dan alhamdulillahnya di ujung-ujung waktu itu entah mengapa otak begitu encer menyerap materi :D Ya sudah, teruskan saja. #jangan dicontoh, saudara-saudara. (alasan aja sih, buktinya sebelum ujian matkul yang disukai malah no study, alasannya ,"aku bisa kalo itu mah" :p )
       Hmm, sebenarnya ada sebesit keinginan untuk mengisi blog ini dengan post yang lebih bermutu, namun kemalasan melanda dan aku cukup sadar diri untuk melanjutkan belajar. So? Kapan-kapan yaaa... See you soon.
       Doakan aku sukses ujian Analisis Data ini, teman! #semangat mencermati tabel dan mengutak-atik kalkulator ^^
          Have a nice day in the end of this year.. Spend the rest of  December with spirit, guys :D


Minggu, 16 Desember 2012

Poster : Global Warming - Cooling


Berbeda dengan poster sebelumnya, ini bukan hasil jepretan kamera sendiri. Modal Google dan Paint, dan jadilah tugas Astronomi dan Lingkungan :) Walaupun hasil googling, tetep uatan sendiri kan yang penting? ^^

Senin, 26 November 2012

dan kita masih bisa berteman :)

copy from pandji pragiwaksono's web :

Tahukah anda mengapa saya bahagia?
Karena berkarya, ya itu salah satunya.
Karena berkeluarga juga salah satunya.
Tapi pemuncaknya bukan itu.
Saya sekarang lebih bahagia, karena saya terbebas dari pemikiran partisan.
Pemikiran partisan adalah pemikiran kebanyakan orang di mana kalau dia memiliki keyakinan thd A, maka yg lain salah di matanya
Partisan berkeyakinan A dan tidak mau tahu apa apa tentang B atau C karena sudah pasti salah.
Saya tipe orang yg bertanya baru berkesimpulan.
Partisan adalah orang yg berkesimpulan menentang duluan baru bertanya retoris belakangan.
Konservatif selalu merasa Liberal salah dan sebaliknya
Penggemar jazz merasa dangdut kampungan
Penggemar rock merasa melayu cengeng.
JIL merasa FPI fundamentalis
ITJ merasa JIL memporakporandakan Islam
Orang bertubuh sempurna merasa yg bertubuh tidak lengkap sebagai cacat
Saya selalu menjaga prinsip, Mencoba Memahami Sebelum Membenci
Setelah saya pahami, tebak apa yg terjadi?

Sabtu, 10 November 2012

Disguise

Disguise
by: Lene Marlin

Have you ever felt some kind of emptiness inside
You will never measure up, to those people you
Must be strong, can’t show them that you’re weak

Have you ever told someone something
That’s far from the truth
Let them know that you’re okay
Just to make them stop
All the wondering, and questions they may have

I’m okay, I really am now
Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I’ll be honest with you
Still we don’t know what’s yet to come

Nyesek,cuy :(

7 November 2012
@kosan(cisitu)
#titik jenuh melanda


              Hal yang paling menyesakkan itu..
Saat kamu butuh nyampah,
       butuh cerita,
              butuh teriak,
                     butuh menangis,
                            butuh  mengeluarkan semua yang kau rasakan,
              tapi sedikit pun tak bisa.

Poster : Light Polution


foto dari hp, diambil di Parakan, Temanggung, Jateng, tanggal 25 Agustus 2012
utak-atik dikit, jadi deh tugas matkul Astronomi dan Lingkungan :)

Senin, 15 Oktober 2012

Jalanku Masih Terang, Jalanku Masih Panjang


Akhirnya ke Bogor Juga

       Malam ini sedang tidak ada kata mengantuk menggantung di mataku :3 Alasannya? Pagi ini aku tepar luar biasa karena kecapekan. Tadi malam aku pulang dari Bogor dan baru sampai depan kampus pukul 22.30 an. Karena nggak adanya angkot ke cisitu dan kekapokanku naik ojek (kecuali ojeknya bapakku) akhirnya aku putuskan naik angko kalapa-dago yang berarti harus dilanjutkan jalan kaki ke kosan. Hmmm, udah capek di perjalanan, capek pula mau ke kosan. Biasanya sih badan ini masih kuat untuk beraktivitas dengan segar paginya, tapi kali ini tidak, pemirsa.(padahal nggak ada yang nonton) Mungkin memang sedang kurang fit. Well, itu baru alasan aku tepar.. #nulisalasanajakepanjangan
       Lanjut deh yaa.. Ngapain sih jauh-jauh ke Bogor? Jadi, ceritanya IPB ngadain lomba matematika. Terus, pada hari Sabtu 6 Oktober 2012, mbak Ita (itu lho, yang kakak kelasku dari SMP) pengen ikut tapi nggak ada partner. Then, diajak deh akunya.. Mengingat
1. Aku belum pernah ke Bogor
2. Lama nggak ikutan lomba
3. Pengen jalan-jalan
4. GRATIS! (sebenarnya ini alasan utama)
Alhasil aku mau ikutan dongs :3 (maklum yak, anak kos nih)
       Tapi semua berubah sejak kelas Analisis Data hari Selasa kemarin. Why? Si ibu bilang Sabtu ada UTS. Lhaik kowe, yan. Nggak berubah juga sih aslinya. Orang aku dengan senang hati bolos malah. Habis aku nggak suka Andat sih #eh

Sabtu, 29 September 2012

Lonely? Maybe.. #edisigalau


** sebagai upaya hiburan karena kadang bosan dengan post yang agak serius :p

Gara-gara Kuliah Kewarganegaraan

Repost 'Cerita Tanpa Batas'

       Wih, ini pertama kalinya aku posting disini
(terus? aku musti jungkir balik?)Oke, jadi ceritanya aku iseng ikut-ikutan nulis disini soalnya ‘om sesepuh’ (you know who) yang ngajakin, padahal blogku sendiri juga jarang diisi, yaudah sih yaa, lumayan juga daripada nggak ada kerjaan kayak sekarang..

       Nah, kembali ke judul tulisan ini, ceritanya tadi siang aku ada kuliah KWN alias kewarganegaraan tepatnya di kelas K09 di TVST A (kyaaaa, akhirnya dapet kelas yang bagus, ber-AC pula ^^ ) You know what? Kelas ini tadinya isi hampir 100 orang, pokoknya penuh.. Tapi semua berubah 
setelah negara api menyerang  karena ada gosip hot beredar. Gosip naon euy? Si ibu dosen kalo ngasih nilai paket C cenah.. Jederrrrr. Bumi gonjang-ganjing, pertemuan kedua isi kelasnya menurun drastis (pertemuan pertama si ibu nggak hadir, jadi hampir 100 orang ini isi absen doang setelah nunggu hampir setengah jam di kelas). Jadi berapa coba? 30-an pokoknya, tepatnya aku juga males ngitung.
Pertemuan selanjutnya, aku niat ngitung nih, dan ternyata… jeng-jeng-jeng.. cuma ada 23 mahasiswa dengan hanya 4 orang angkatan 2011 diantaranya. Beuh, PRS semua nih jangan-jangan. Tapi berhubung menurutku ibunya nggak parah-parah banget ngajarnya (masih bisa lah diserap otak dikit-dikit) jadi aku tetep aja jadi penghuni K09.
Pertemuan selanjutnya lagi alias tadi siang, penghuni semakin menipis, yang hadir tadi hanya 13 mahasiswa dengan 5 orang angkatan 2011 (kenapa malah nambah ya?)

       Hmm, jadi apa dong hubungannya si judul sama keadaan kelasku? Nggak ada sih, sebenernya cuma buat pengetahuan aja (oke, skip). Yang seru dari pelajaran hari ini adalah SAWO. Kok bisa? Bisa dongs..
Awalnya sih si ibu nerangin bahan materi yang lagi dibahas, yaitu identitas nasional, terus meleber-leber kemana-mana. Intinya si ibu bilang, masyarakat Indonesia sekarang gampang banget terpengaruh sekitar,

Move On? #edisigalau


Jumat, 21 September 2012

Sahabat Dulu, Kini, Nanti dan Selamanya

Mars PDA
gambar jaman alay a.k.a jaman SMP
Kadang aku kesepian disini, merasa belum ada seorang pun yang benar-benar bermakna sebagai sahabat untukku. Sedekat apa pun itu, batasnya hanya berujung di teman-sangat-dekat. Sahabat?
Belum ada yang bisa menandingi mereka yang inisial namanya tertulis di gambar itu. Merekalah sahabatku.. Sahabat sejak kami masih polos dan berkutat dengan obrolan-obrolan kurang jelas, sampai sekarang ketika pemikiran dewasa telah melekat di kepala kami masing-masing.
Mereka penyemangatku berangkat ke sekolah. Kenapa? Aku bahkan juga bingung.. Satu hal yang jelas, sesedih apa pun aku, segalau apa pun hatiku, saat aku bertemu mereka, ada-ada saja hal yang bisa kami tertawakan. Dan itu adalah bentuk hiburan paling ampuh untukku.
Thanks guys, love you always ^^

Rabu, 19 September 2012

Sedih Itu Wajar


 
Sedikit lelah itu wajar..
Sedikit sedih itu wajar...


Yang penting,
sesaat kemudian kau bisa
tersenyum lebar kembali




by. Dian Sito Rukmi


Selasa, 04 September 2012

My Busy Weekend

       Udah basi sih mungkin ya postnya, weekend nya kan udah lewat -_- Yah, intinya, weekend kali ini asik parah :D Kenapa hayooo?
       Dari hari Jumat dulu deh. Sore itu, 30 Agustus, aku disibukkan dengan persiapan OHU, jadi nangkring sekian lama di sekre PSTK. (kalo nangkring mah apanya yang asik, Di?) eitss, tunggu dulu, bukan itunya yang asik (eh, nangkring ada asiknya kok, bisa menggila bareng orang-orang sekaligus makan gratis ^^) Ceritanya, sore itu keluarga besar taplok mengadakan acara foto bareng (sayangnya yang datang kurang banyak) Tapi ya tetep seru lah, satu orang taplok aja udah bisa bikin suasana krik-krik jadi berwarna, apalagi banyak? Macem-macem angkatan pula.
Malangnya nasib, baru 4 atau 5 jepretan, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Oh, God why? Akhirnya aku balik ke sekre lagi siap-siap gladi bersih. Dan karena berbagai macam halangan, pulang dari kampus dini hari deh (berasa lama banget nggak pulang pagi) Untung ada kakak senior yang nganterin pulang, jadi nggak garing pulang sendirian.
Keluarga Taplok : Praba Amerta, Anta Kusuma, Winaya Sunda, Jaya Kirana
       Paginya, alias hari Sabtu, alias hari-H OHU sekaligus hari kita tampil sekaligus hari ketemu anak-anak taplokku lagi *kyaaaaaaaaa, anak-anak, aku kangen :3. Ada sedikit masalah lagi yaitu aku telat bangun, jiahahaha (pedemu, mbak, ngerti telat malah ngguyu) Tapi nggak ngefek banyak kok, aku kan pake kostumnya bisa kilat. Lagian dandannya antre ini (aku biasa request minta didandan terakhir biar bisa jalan-jalan dulu)

Akhirnya yang ditunggu tiba juga,

Minggu, 02 September 2012

Hidup dan Pilihan

"Nak, apakah ada yang pernah berpikir hidup ini bukan soal pilihan? Karena jika hidup hanya sebatas soal pilihan, bagaimana caranya kau akan melanjutkan hidupmu, jika ternyata kau adalah pilihan kedua atau berikutnya bagi orang pilihan pertamamu?"

- "Kotak-kotak Kehidupan Andrei", Berjuta Rasanya / Tere-liye

Bait Pertama

Bait Pertama
by. Sheila On 7 

di sini ku menggenggam takdir di tanganku
aku coba menahan tak menangisimu
di bait pertama, di bait pertama

sekuat kaki ini mencoba berlari
tetapi hati ini menuntunnya kembali
ke bait pertama, di bait pertama

berjalan hidupku tanpamu
hidupku tanpamu di bait pertama

OSN di Mata Beberapa Orang

OSN. Pada tahu kan apa itu OSN?
       OSN adalah singkatan dari Olimpiade Sains Nasional yang diselenggarakan setiap tahun sekali (biasanya di awal ajaran baru) dan tempatnya berganti-ganti. Aku kurang paham juga sih sistem pergantian tempatnya seperti apa, tapi kalau provinsi yang seharusnya jadi tuan rumah itu tidak siap, biasanya penyelanggaraannya dilaksanakan di Jakarta -_-" (panas bro). Tingkatannya juga berjenjang, dari tingkat SD sampai SMA ada semua.. Untuk tahun ini, dilangsungkan di Jakarta (bagi tingkat SMA) tanggal 2-8 September 2012.
       Sayangnya, ada berbagai pandangan tentang kegiatan ini.
Beberapa berkomentar...
   "Saya secara pribadi tidak begitu interest dg program OSN, saya lebih suka pendidikan kita unggul dalam bingkai kolektif, sedangkan OSN bersifat individu dan lebih berorientasi pencitraan dan fasilitas hanya dinikmati oleh segelintir generasi, masih banyak bakat dan potensi generasi bangsa ini yg harus mendapat akomodasi..."
    "Saya sendiri berpikir, alangkah lebih bijak jika dana yang berputar itu (di sini bukan hanya dari tingkat OSK, OSP, maupun OSN, tetapi juga dengan semua pembinaannya ) digunakan untuk membangun sekolah-sekolah yang selama ini tidak diperhatikan, minimal bangunan fisiknya terlebih dahulu.."
    "Ada teman yg cerita, salah satu perbedaan persiapan mengikuti OSI adalah: di Jepang dan US, pesertanya cuma diberi kelas tambahan seperti les + disuruh magang di lab kampus. Sedangkan di RI, pesertanya selama berbulan2 di-drill khusus seperti bimbel super intensif."
   "Satu hal yg tidak saya sukai adalah ketika depdiknas mengklaim kesuksesan dalam ajang-ajang tersebut seolah-olah dijadikan kampanye 'suksesnya sistem pendidikan', padahal bagi saya itu adalah mercusuar aja."     "Pembuat keputusan menganggap lebih penting menjadi juara dunia, meski melalui sedikit orang, dibanding menjadikan mayoritas siswa mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan mayoritas siswa negara setara/maju. Coba cek hasil PISA, Indonesia rankingnya buncit melulu :( "
   "Yang pasti memang biaya OSN juga cukup besar, tapi OSN adalah wahana bagi siswa yang tertarik di bidang ilmu pengetahuan untuk mengembangkan diri dan menggali potensi diri. Seperti PON untuk Olahraga, ya begitulah adanya OSN untuk ilmu pengetahuan."
   "OSN adalah satu-satunya kompetisi di Indonesia yang sangat terstruktur. Dari tingkat sekolah > kabupaten > provinsi > nasional. Sehingga siswa-siswi yang masuk hingga ke OSN nasional dan meraih medali sudah pasti merupakan bibit unggul di bidang pendidikan."
       Banyak pro-kontra kan?
Komentar-komentar itu adalah tanggapan dari pendapat seorang dosen tentang OSN. Disini lengkapnya kalau berminat membaca.
Yah pokoknya isinya tentang latar belakang OSN, prestasi Indonesia di tingkat internasional, alumni OSN yang mudah untuk kuliah di luar negeri serta beberapa pendapat beliau.
        Iya sih, menurut saya, beberapa ada benarnya, tapi TIDAK SEPENUHNYA (maaf pake kapital, bukan emosi tapi hanya penegasan)

Kamis, 23 Agustus 2012

Makna Kehilangan

    "Apa pun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan ..."
    "Kalau kau memaksakan diri memahaminya dari sisimu, maka kau akan mengutuk Tuhan, hanya mengembalikan kenangan masa-masa gelap itu. Bertanya apakah belum cukup semua penderitaan yang kau alami. Bertanya mengapa Tuhan tega mengambil kebahagiaan orang-orang baik, dan sebaliknya memudahkan jalan bagi orang-orang jahat. Kau tidak akan pernah menemukan jawabannya karena kau dari sisi yang ditinggalkan."

Rembulan Tenggelam Di Wajahmu / tere liye

Merasa Sepi di Tengah Keramaian


Senin, 20 Agustus 2012

Keluarga, Keluarga dan Keluarga

Hari ini.
Hari Senin. 20 Agustus 2012. 2 Syawal 1433 H. 3 hari setelah HUT RI (diingatkan oleh post sebelumnya yang telat). Dan hari ke 12 aku berada di rumah setelah sekian lama tak pulang (asa bang Toyib -_-)
Tidak separah itu juga sebenarnya. Soalnya, 2 bulan lalu aku sempat pulang, sayangnya hanya 2 hari, that's why tidak ada rasanya, huhuhu..
     2 bulan yang terasa begitu panjang karena banyaknya kegiatan yang harus dikerjakan, akhirnya sudah berlalu. 2 bulan yang penuh suka duka. 2 bulan yang penuh pengalaman dan keluarga baru.
2 bulan yang penuh keyakinan akan "Integrasi Untuk Indonesia" . 2 bulan yang unforgettable.
     Beberapa teman sering mengusili..
.  "Gimana, Dian? Masih semangat berintegrasi buat negara?"
.  "Makanya nggak usah ikut diklat biar bisa liburan kayak aku"
.  "Yah, kamu nggak pulang sih, nggak bisa ikut buka bersama deh, sekalian reuni nih"
.  "2 bulan panas-panasan pasti cuman dapet itemnya doang, hahaha"
.  ada juga yang bolos diklat karena kebelet pengen main sama temen-temennya, beberapa hanya karena mager (dan yang berangkat justru mendapat hukuman karena tidak kuorum :'( )
     Tapi, itu semua berakhir setelah negara api menyerang, karena aku menemukan kesenangan disana. Hal yang menurut orang lain memuakkan, membosankan dsb, aku malah suka (aneh? iya deh, sedikit)
     Ya pokoknya, ikut diklat OSKM dengan ikhlas dan senyuman itu memberi warna sendiri dan membuatku bisa mengambil hikmah yang lebih banyak serta makna yang lebih dalam :) Daripada kebanyakan, cerita tentang diklat dan OSKM lanjut di lain post aja kali.. (di rumah internet lelet, maklum deh, rumah agak ndeso,hahaha)
     Singkat cerita, aku menikmati keluarga baru yang aku peroleh dari proses 2 bulan itu.
Tapi menikmati keluarga baru bukan berarti meninggalkan keluarga asli lah ya..
Kalian tahu? Kemarin beasiswaku sempat agak trouble dan membuatku tidak bisa mengisi rencana studi, padahal masa liburan sudah mulai dan ibu di rumah juga mulai menghujaniku dengan pertanyaan, "nduk, arek kondur kapan?". Akhirnya, setelah melalui sekian proses, masalah selesai dan aku bisa pulang.
     Perasaan berbeda muncul saat bis yang ku tumpangi memasuki kawasan kampung halaman (soalnya ademnya langsung kerasa, tapi nggak juga ding). Rasanya lega, tinggal selangkah lagi bisa memandang wajah beliau berdua dan kakak-adikku. Apalagi saat aku sampai rumah disambut muka kaget-seneng-kangen keluargaku. "ealah, kok ora ngandhani nek kondur saiki, tiwas ra takpethuk neng galeh". Dan aku hanya senyum-mrenges tanpa menjawabnya.
     Rumah selalu menjadi tempat semua orang ingin kembali. Begitupun aku. Senyaman apa pun aku di perantauan, tidak ada kata 'malas' untuk mudik. Bagaimana tidak? Ada keluarga di rumah selalu menunggu :)
udahan ah, tidak ada hal yang ingin aku sampaikan lagi. Perasaan bahagia bersama keluarga terlalu indah dan rumit untuk sekedar dituliskan (aseeeeeeeeek).
Akhir kata, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin :D (finally maaf-maafan juga kan)
salam sayang, dari dian dan kakak-adiknya :p

Dirgahayu Indonesiaku

Kata siapa 67 tahun ini Indonesia hanya 'merdeka semu'?
Indonesia telah berjuang banyak, telah berkorban banyak, dan menjadi jauh lebih berkembang..
Meskipun masih ada pihak-pihak yang justru menghancurkan Indonesia dengan kelakuan-kelakuan memalukannya dan warga negara yang justru malu dan meninggalkannya,
INDONESIA tetaplah INDONESIA...
Indonesia, bangsa yang KUAT, bangsa yang GAGAH, bangsa yang PUNYA MASA DEPAN.
Masih ada kami, generasi muda tetap percaya dan masih selalu berusaha untuk memperjuangkan masa depan gemilang itu.
Walaupun banyak yang telah pergi, kami akan tetap bersamamu, Indonesiaku.
DIRGAHAYU INDONESIA, TERUSLAH BERJAYA, TERUSLAH BERKARYA !


opiniku lebih lanjut tentang Indonesia, klik link ini :)

Rabu, 25 Juli 2012

Yang Perlu Dilakukan Agar Terhindar dari Mimpi Buruk


img
Ilustrasi (foto: Thinkstock)



Jakarta, Mimpi buruk jelas-jelas tidak menyenangkan dan mengganggu kenyamanan tidur karena sering membuat jantung berdebar saking takutnya. Fenomena ini umumnya dialami selama periode tidur rapid eye movement (REM) yang terjadi ketika lewat larut malam, sehingga mimpi buruk cenderung dialami pada dini hari.

Mimpi buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya memakan snack larut malam sehingga meningkatkan metabolisme dan membuat sinyal otak menjadi lebih aktif. Obat-obatan juga diketahui bisa memicu mimpi buruk. Banyak kasus mimpi buruk disebabkan oleh kecemasan dan depresi. Pengalaman traumatis juga sering menyebabkan orang mengalami mimpi buruk berulang secara kronis.

Seperti dilansir Prevention.com, Kamis (19/7/2012), beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah mimpi buruk antara lain:

Menemukanmu

Menemukanmu
by: Seventeen


separuh langkahku saat ini
bejalan tanpa terhenti
hidupku bagaikan keringnya dunia
tandus tak ada cinta
hatiku mencari cinta ini
sampai ku temukan yang sejati
walau sampai letih ku kan mencarinya
seorang yang ku cinta

kini ku menemukanmu di ujung waktu ku patah hati
lelah hati menunggu cinta yang selamatkan hidupku
kini ku tlah bersamamu berjanji tuk sehidup semati
sampai akhir sang waktu kita bersama tuk selamanya

Sabtu, 14 Juli 2012

:)


Keluarga (lagi) : Kelompok 10 Caplok 2012

Keluargaku selama satu bulan ini,
Calon Taplok OSKM 2012
Kelompok 10 Lorong Waktu
a.k.a P-MAN lovers :)


edisi lebaran

Jangan sombong-sombong ya kalo udah kelar OSKM nanti, teman-teman.....
menyatukan hati dan hatiiii :D

Sabtu, 07 Juli 2012

Langit Seakan Terbagi

Pengambilan foto
Tempat  : Selasar CC Timur ITB
Waktu   : Selasa, 3 Juli 2012, pukul 14.29 WIB

Sebenarnya ini bukan postingan penting juga. Hanya keberlanjutan atas rasa wonder-ku terhadap si langit ini. Pemandangan yang simple tapi bagus menurutku. Bermula dari seberkas awan tebal yang menutupi cahaya matahari, hasilnya seakan langit terbagi dua, seperti terpisah menjadi langit gelap dan langit terang dan itu kereeeen (menurutku sih) Alasan lain, karena saat melihat langit waktu itu langsung teringat gambar ini

Alam, kenapa sih kamu selalu menampakkan hal-hal yang indah dipandang mata dan membuatku wow?
Geje ya? Memang.. Yaudah sih, memang cuma niat mau pamer foto langit di atas ono :p

Keluarga Baru dalam Suasana Baru

OSKM 2012. Integrasi Untuk Indonesia

Jumat, 06 Juli 2012

Hidup.. di Mataku

Selasar Labtek 7 lt.2 ITB, 6 Juli 2012

Karena itu, sadarilah bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah dalam hidupmu,
renungkan, kaji, temukan jawaban dan bertindaklah..
Suatu hal besar hanya akan menjadi wacana semu tanpa tindakan yang nyata
dan pertanggungjawaban yang jelas.

Semangat, kawan! Hidup yang lebih indah menanti kita :)

Contoh Dong !


Mang Mae yang sedang duduk bersabar menanti pembeli
Catatan: Lihat stiker merah yang ditempel si mamang di gerobaknya, mohon direnungkan teman-teman :)

Selasa, 22 Mei 2012

Kala Ketidakjelasan Melingkupi

Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku,.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Kalau kosanku deket hutan atau pantai, aku setuju banget deh sama tulisan itu. Sayangnya, cuma satu kondisi yang memenuhi : PASAR !  Tapi apa iya aku mau tiba-tiba lari ke pasar terus heboh sendiri? -_-a

Jenuh. Jenuh.. Mungkin itu yang bisa aku katakan saat ini. Entah apa yang ada di pikiranku tapi itu rasanya bikin capeeeek T.T Padahal nothing to do juga beberapa hari ini, pokoknya wasting time gitu. Huhuhu..

Efek homesick berkepanjangan mungkin? Pengen pulang (bangeeeeet) tapi bingung cari waktunya. Banyak yang musti dilakukan juga disini. Aaaaaaaaaaaarrrrrrrrggghh... Lagi nggak jelas banget nih akunya.
Bapaaaaaaakkk, Ibuuuuuuuuuuuu, toloooooong...


*abaikan,hanya ingin sekedar nyampah, biar plong.

Rabu, 09 Mei 2012

Karena Lirik Lagu AYAH - Seventeen -_-"

       Malam Pagi ini, pukul 1 dini hari, untuk sekian kalinya aku merasakan homesick. Padahal besok ada UTS, zzzzzzzz -_-   Biasanya yang aku pikirkan semua anggota keluargaku, tapi yang kali ini cuma bapak. Kenapa? Karena aku baru saja mendengarkan lagu Seventeen yang berjudul AYAH.. Dan aku menangis lebih dari 10 menit karena itu. Jayus memang alasannya. Tapi untuk orang yang sedang homesick tentu saja tidak. Lagu itu sudah berbulan-bulan berada di playlistku tapi buktinya baru sekali ini aku mendengarkannya dengan seksama dan MENANGIS karena lagu ini aku bangeeeeett.. TT
       Bapak, Dian kangen. Tapi Dian janji Dian masih kuat menjalani hari disini. Rasa kangen ini tidak akan membuyarkan pikiran Dian kok.. Dian sebentar lagi pulang, Pak, sebentar lagi.. Insya Allah :)

Buat yang tidak tahu lagunya, aku tulis liriknya deh biar bisa memahami maksud hatiku (apa sih?)

Lirik Ayah - Seventeen

Senin, 23 April 2012

TW 41 ISTIMEWA


     Oke, hari ini aku awali dengan bangun siang (jam 11 baru bangun cuuuuuyyy). Mungkin karena terlalu lelah beraktivitas kemarin. Pergi pagi-pagi pulang larut malam...
Untungnya FMIPA hari ini tidak ada kuliah, jadi tidak ada rasa bersalah karena bangun terlambat. Padahal, andaikan ada kuliah pun rasa bersalahnya akan jauh lebih kecil dari rasa syukur, jadi bisa diabaikan (emangnya ngitung konsentrasi zat dalam reaksi, Day? #penerapan sanintifik yang ngawur, jangan ditiru #).
Persiapan TW 41 terutama latihan pagelarannya sudah dilakukan dari bulan Februari. Dan selama proses latihan itu, aku sering membolos entah dengan alasan yang jelas atau karena sekadar malas. Yang aku sesalkan adalah kemalasan-kemalasanku itu. Setelah pagelaran selesai, rasa ingin mengulanginya lagi mulai muncul, dan membuatku semakin menyesali kemalasanku di masa lalu. Tapi ya sudahlah, life must go on.. Untuk ke depannya, aku akan berusaha lebih baik.
Pagelaran tadi malam membayar segalanya.. Kelelahan kami, para pemain maupun panitia, melebur menyaksikan pagelaran yang memesona dan mendengarkan sanjungan-sanjungan serta ucapan selamat atas suksesnya acara kami. Pulang larut malam terus-terusan memang tidak bagus untuk tubuh, tapi jika usaha itu menghasilkan hal yang ISTIMEWA, kenapa tidak? :)

Kamis, 19 April 2012

Semua Itu Anugerah

       Hari ini aku ingin sedikit bercerita tentang sesuatu yang bisa aku sebut 'keberhasilan' untuk diriku sendiri.. Jika kalian membaca posting sebelum ini, kalian mungkin bisa menebak apa yang aku maksud. Keberhasilan apa itu? Keberhasilan memandang segalanya sebagai anugerah. :)

       Kenapa sih tiba-tiba aku berceloteh tentang kalimat yang dibold di atas? Mmmm.. Sebenarnya dari awal minggu ini aku sedang merasa berada di titik jenuhku. Rasanya seperti semuanya begitu berat. Kuliah berat, materi banyak dan butuh waktu lama untukku memahaminya, tugas-tugas datang bersusul-susulan, kuis juga ikut mewarnai hari, belum lagi minggu depan sudah mulai bulan UTS II dan UAS. Unit juga sedang sibuk-sibuknya karena sekarang bahkan sudah H-3 pagelaran, terlalu sering pulang malam membuat badanku menjadi agak kurang bersahabat denganku. Urusan-urusan kecil lain terutama yang berbau sosial tambah membuat mood bergejolak. Masalah pertemanan dan sebagainya cenderung menjadi rumit dan tidak jarang menyebabkan kegalauan-kegalauan yang semakin membumbui perasaan 'terbebani akan semua' ini..

Teman Kadang Ingin Lebih


go on

     Sejak berhari-hari yang lalu rasa sakit itu kian terasa. Bahkan 3 jam yang lalu pun kenyataan terasa begitu menyesakkan hati. Untuk sekedar mengulum senyum pun aku tak kuasa.. Namun segera aku mengerti. Segera aku tahu...
Itu adalah tanda yang Ia berikan kepadaku agar aku tetap memegang teguh apa yang pernah ku ucapkan, untuk berjalan lurus dan memandang segalanya sebagai anugerah dan senantiasa berdamai dengan sang waktu, hingga nanti saat yang 'pernah' aku tunggu tiba-tiba hadir dalam situasi yang tepat.

#tersenyumlah, andai kau tahu senyummu itu indah# :)

Senin, 09 April 2012

5 April 2012, Sang Bulan

Jadi,ceritanya hari Kamis malam kemarin aku pulang latihan gabungan PSTK, buat persiapan pagelaran gitu. Biasa, PSTK tiap Tanggap Warsa selalu mengadakan pagelaran ^_^VMalam itu, aku pulang berdua dengan teman yang kost nya dekat asrama ITB. Berhubung anak ini buru-buru karena ada jam malam di kost nya, jam 11 harus sudah pulang (padahal angkotnya jalan baru jam 22.58), jadi sesampainya kami di gapura Kanayakan, aku suruh dia lari biar epat-cepat sampai kost (niatnya becanda, tapi ternyata seriusan, yaudah lah yaaa)..
 Lalu sambil berjalan sendirian nih, aku lihat ke atas. Mungkin pemandangan biasa sih, bulannya dikelilingi cahaya yang bentuknya kayak cincin gitu, tapi aku tetep aja merasa aneh, makanya aku ambil kamera aku foto deh..

And... That's it..

Kurang jelas ya? Maklum lah, kamera murah, kan belinya juga karena lucu bukan karena bagus, hehehe..

Minggu, 08 April 2012

Bersama

BERSAMA
by Raisa 

Dalam doa dalam nada
ku persembahkan cintaku
ku persembahkan anganku
dalam harap takkan hilang
nada-nada terindah
rasa-rasa terdalam

* mungkinkan dirimu merasa anganku
Tuhan sampaikan kita pada lembaran sama
sejuknya hawaku bila di dekatmu
ku ingin berada selalu bersama

reff:
berikan semua restuMu, adakan lindungan
izinkan kita melewati segala suka dan duka bersama
jaga dia saat ku tak di sampingnya
ku persembahkan cintaku
rasa-rasa terdalam
sejuknya hawaku bila di dekatmu
ku ingin berada selalu bersama

repeat reff
repeat *
 
(berikan semua restuMu, adakan lindungan)
izinkan kita melewati segala suka dan duka (bersama)
jaga dia saat ku tak di sampingnya

repeat reff
ku tak di sampingnya, ku tak di sampingnya

Selasa, 27 Maret 2012

Friends Forever

source : http://yeahmahasiswa.com

** ITB '70 memang outstanding.. :)  
Give big contribution and also nice inspirational messsage, like above..
( sayangnya anak-anak ITB lebih mengenalnya sebagai tugu 'friendzone', hahaha )

For Those Who Always Complain


source : http://yeahmahasiswa.com
  

Maklum, Mahasiswa..


source : http://yeahmahasiswa.com

** Waktu pertama liat postingan ini bukan gara-gara isinya atau apa, tapi gara-gara Arale-nya. 
Don't know why suddenly i heard voice from my own brain.. it sounds, " kepala besaaar, kepala besaaar, kepala besaaar, tidaaaaaaaaakk!! " 
Ya ampun, kartun jaman jadul itu memang lebih memorable, hihihi :p 

Arti Kata Guru Untukku (part 2)

      Kali ini guru yang aku maksud adalah guru yang memang seorang guru. Guru yang sudah semestinya mengajarkan hal-hal baik kepada para muridnya.
    Beliau adalah guruku semasa SMP.
Guru yang tangguh, berkemauan keras dan berkeyakinan kuat, yang terkadang tak kuasa menahan egonya sendiri.
  Tapi Ibu seorang guru yang istimewa..
Ibu bukan sekedar guru tapi Ibu benar-benar 'ibu' bagi kami.
      Tahukah kalian berapa orang yang telah Ibu bantu dalam melanjutkan sekolahnya? Aku bahkan tidak mau menghitung, Ibu terlalu banyak membantu orang. Entah dengan cara beliau membiayai sendiri biaya sekolah anak-anak itu atau beliau membantu mencari beasiswa ke sekolah-sekolah berkualitas yang sekiranya mau membantu anak-anak desa yang kesulitan bersekolah ini.
  Aku salah satu dari anak-anak desa yang beruntung karena telah bertemu Ibu dan akhirnya bisa mendapat pendidikan hingga jenjang ini.
     Dulu, aku tidak pernah berpikir akan kuliah. Jangankan kuliah, aku pun tidak membayangkan akan melanjutkan di SMA. Yang aku bayangkan adalah aku lulus SMP dan melanjutkan ke SMK. Kenapa? Jika aku di SMK, bapak tidak akan mengeluarkan uang sebanyak di SMA, lagipula aku ingin cepat bekerja agar beban bapak-ibu sedikitnya bisa berkurang.
Tapi, di SMP semua berubah. Ibu adalah guruku. Ibu suka anak yang pintar. Anak cerdas. Karena Ibu akan mudah membimbingnya, sehingga dia bisa sukses olimpiade. Kenapa harus olimpiade? Setidaknya dengan itu jalan ke depan bisa terbuka lebih lebar dan lebih terang daripada hanya sekedar 'pintar di sekolah'.
  Aku bukan anak pintar. Aku hanya anak yang bisa lebih dari rata-rata. Beruntungnya, Ibu mengajakku bergabung dengan beliau dan memulai semua dari awal.. Belajar bersama teman-teman di rumah ibu. Bahkan tak jarang kami makan disana. Sekarang baru terbayang betapa merepotkannya kami untuk ibu..
      Waktu terus berjalan.. Untuk mencapai sesuatu yang besar, tentu ada saja kerikil-kerikil hingga batu-batu besar yang menghambat jalan kita. Begitu pun aku. Jalan terasa berliku. Setahun berlalu, tak ada yang jauh berbeda.
  Aku jenuh. Aku bosan. Bukankah Ibu bilang aku bisa? Tapi kenapa aku bahkan tidak diberi kesempatan?
Emosi semakin menjadi-jadi. Aku semakin merasa Ibu tidak adil. Ibu membedakanku dengan yang lain. Ibu sering bersikap tak acuh kepadaku. Dan aku benci itu.
  Sewajarnya anak SMP yang juga butuh bersenang-senang, hari Sabtu sepulang sekolah aku pergi bersama kawan-kawanku. Aku tahu hari itu ada bimbingan. Tapi aku memutuskan untuk bolos satu hari. Toh setiap harinya aku berangkat bimbingan. Aku juga butuh menikmati duniaku sendiri.
  Ibu tahu apa yang aku lakukan. Ibu marah. Aku disidang habis-habisan. Hari berikutnya ibu semakin tak acuh. Aku bingung kenapa Ibu begitu marah. Tidakkah Ibu tahu apa yang aku rasakan? Aku hanya butuh sedikit penyegaran. Aku jenuh. Jenuh menunggu dan belajar begitu lama tapi bahkan tidak diberi sedikitpun kesempatan. Tidak diizinkan sedikit saja membuktikan kemampuanku. Ibu yang dulu mengajakku bergabung dengannya tapi kenapa sekarang ibu yang menelantarkan aku?
  Bapak dan ibuku sendiri yang akhirnya menyemangatiku dan membuatku mau bangkit untuk membuktikan apa yang seharusnya aku buktikan.
       Suatu hari, kesempatan itu tiba dan aku mulai berhasil membuktikannya. Aku bisa, Bu, aku bisa...
Ibu mulai peduli padaku dan itu membuatku lebih lega. Seiring jalannya hari, aku bisa menjadi lebih dan lebih baik lagi. Namun mulai ada sesuatu yang mengganjal lagi. Tentang aku dan teman-temanku.
Aku memiliki beberapa teman karib dan setiap kami bersama tiada tawa yang bisa dilewatkan. Kami selalu tersenyum bersama dan saling mendukung satu sama lain. Tapi Ibu tidak suka itu. Ibu selalu bilang, "Terlalu banyak tertawa justru bisa berujung menangis di akhir".Saat pelajaran di kelas, Ibu sering memindah tempat duduk kami agar berjauh-jauhan. Ibu bahkan menyuruh teman-temanku untuk menjauhiku agar aku fokus pada apa yang harus aku lakukan. Tapi maaf, aku tidak bisa. Mereka juga bagian terpenting untukku karena mereka sahabat karibku.
      Hari kian berlalu. Hal-hal itu semakin memudar. Aku bisa memfokuskan diriku bahkan tanpa diminta. Aku sudah bisa berpikir dewasa. Aku mulai bisa menjalani semuanya secara mandiri.
Kini aku mengerti apa yang Ibu lakukan. Kenapa-kenapa yang semula memenuhi kepala mulai bisa ku jawab sendiri.
  Ibu bukan pilih kasih. Ibu ingin mengoptimalkan mereka yang berkemampuan lebih tinggi. Tapi bukan berarti Ibu tidak memikirkan orang-orang sepertiku. Ada waktunya sendiri untuk kami. Belajar itu harus sabar, bukan instan.
  Ibu bukan tidak mengizinkanku beristirahat dan menikmati waktuku. Ibu ingin aku mengerti arti kerja keras yang sesungguhnya. Orang sukses bukan selalu orang yang pintar, tapi orang yang mau bekerja keras. Dan sekarang aku tahu itu.
  Ibu bukan menelantarkanku. Ibu ingin aku belajar dari kepahitan agar aku bisa bangkit sendiri. Seperti yang kita tahu, untuk mengetes kekuatan sebuah besi kita harus menempa besi itu. Semakin tahan ia ditempa, semakin kuat besi tersebut.
  Tapi, maaf, untuk masalah sahabat. Aku masih tidak mengerti. Mungkin Ibu bermaksud agar aku fokus. Tapi itu bukan cara terbaik. Andai Ibu tahu bahwa teman-temanku adalah penyemangatku dan aku butuh mereka. Dulu saat aku OSN SMP mereka menitipkan surat untukku lewat salah satu guru yang menjengukku di karantina. Dan surat itu membuatku merasa tidak sendiri karena ada mereka yang ikut mendukungku walaupun mereka tidak di dekatku. Bertemu mereka untuk bercanda dan tertawa bersama adalah hal yang selalu aku nantikan setiap hari. Mereka yang selalu menghiburku saat aku jenuh. Mereka yang selalu membantuku berdiri saat aku mulai rapuh. Andai Ibu tahu dipisahkan jauh dari mereka -seperti saat ini- adalah hal berat untukku. Karena kami semakin jarang bertemu dan semakin jarang berkomunikasi. Hari terasa berbeda tanpa mereka. Terkadang aku merindukan mereka tapi aku tahu rasa rindu itu hanya bisa disimpan hingga saat liburan tiba. Mereka orang-orang yang sangat berarti untukku, Bu. Jadi mohon maaf sekali lagi aku tidak mengikuti anjuranmu dalam hal ini.
Tapi sudah sangat jelas untukku bahwa Ibu selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk para muridnya walaupun terkadang caranya kurang cocok. Mungkin karena usia Ibu terpantau relatif jauh dari kami. Terkadang beda generasi juga menunjukkan perbedaan sikap. Seberapapun bedanya, aku selalu berusaha menghargaimu, Bu. Karena tanpa Ibu aku tidak akan mempelajari banyak hal. Terima kasih atas segala yang Ibu beri, Ibu ajarkan dan Ibu tuntut dari kami. Ibu adalah GURU yang hebat. Dan aku BANGGA pernah menjadi MURID dan ANAK mu. Sekali lagi terima kasih untuk Ibu.

Arti Kata Guru Untukku (part 1)

Hal pertama yang ada di pikiranku saat menulis ini adalah BAPAK dan IBU ku.
Mengapa beliau berdua? Sebenarnya sesuatu yang jelas lah yaa...
Sejak kita lahir, bukankah beliau berdua yang membesarkan kita, mengajarkan kita cara berbicara, berlari, naik sepeda, menulis, dsb. Sudah sepantasnya gelar guru terbaik selalu jatuh pada kedua orang tua kita.
Namun tidak hanya itu. Bukan hanya hal-hal secara fisik yang mereka ajarkan kepada kita?
Tapi juga hal-hal bersifat spiritual dan emosional.

Untukku sendiri, alasanku menyebut beliau berdua guru terbaik terlalu banyak untuk dituliskan. Satu hal utama yang bisa aku sebutkan adalah aku merasa menemukan kunci keindahan hidup dalam kedua orang tuaku.
Kunci hidup? Apa? Sukses? Kaya?
Tentu saja BUKAN itu. Kebahagiaan, itu dia. Kebahagiaan dunia maupun akhirat..

Jumat, 23 Maret 2012

2AM 'I Wonder If You Hurt Like Me'

      Seperti biasa, saya sedang iseng-iseng buka youtube dan kemudian menemukan MV 2AM yang baru. Ternyata itu sudah di post sejak 13 Maret, telaaaaaaaaaaaaaaaattt T_T
Tapi tidak apa apa, yang penting masih lumayan seger kok :D
Here it is.....





       Butuh translation-nya? Niiiihh...


As i think only of you all day
A single stream of tear flows on its own

Step by step, i see you
So even as i work, tears flow without me

knowing

Even when i sing
Even when i walk the streets
I’m filled with thoughts of you

I wonder if you hurt like me
I wonder if you cry like me
I wonder if you live all day in memories

like me

There are many things to laugh about

forcibly
Like a wind-up doll, like it’s my job, i laugh

Even when i watch tv
Even when i meet my friends
I’m filled with thoughts of you

I wonder if you hurt like me
I wonder if you cry like me
I wonder if you live all day in memories

like me

Because i smile every day
Because i show my smiles,
They think i am happy
But how can i smile, how can i smile

without you
I smile and i smile but tears flow again

Jalan Terus

 



Jalan Terus
By Sheila On 7


Hidup memang tak semudah
Waktu kita muda dulu

Panas dingin tak bisa diterka
Strategi hidup bertahan
Dari seleksi Sang Alam

Hidup memang tak seindah
Waktu kita muda dulu

Umur terindah pasti kan berlalu
Strategi hidup bertahan
Dari seleksi sang alam

Panas dingin tak bisa diterka
Panas dingin tak bisa diterka

Tapi apapun yang terjadi akan ku jalani
Akan kuhadapi dengan segenap hati
Walau ku terluka memang ku terluka
Tak pernah ku lari dari semua ini

Belum waktunya kita berhenti
Jangan cepat puas kawan
Bekerja dan terus bekerja
Hingga saat kita tak berguna lagi

Maka apapun yang terjadi akan ku jalani
Akan kuhadapi dengan segenap hati
Walau ku terluka memang ku terluka
Tak pernah ku lari dari semua ini


lyrics from http://lirik.kapanlagi.com/artis/sheila_on_7/jalan_terus

Senin, 19 Maret 2012

What I Feel This Weekend

       My last weekend is really something i think.. Why? I'll tell you..
  •      Saturday morning - I felt like find the old me again
    That day, for the first time I join a competition in college. It's so strange because I've never join any competiton since 2011 March. So, when I do that, I feel like be myself again. I know since I be a part of this college I just focused my thought in lectures, unit, and work. And sometimes they make me tired of that activity. Otherwise, 2 days ago, when I faced some olympiad questions again, although it's hard for me (because I don't get what the question means) and I fell dizzy, it's still make me happy. It's the first time I sat for hours and faced questions without knowing what it mean and how to solve. Hahaha.. Okay, maybe this year is not for me (but certainly I still be able to hold my hope, right?). So, if I don't pass this selection. I'll try again next year and certainly I'll be much better. (amen :DD)

Sabtu, 25 Februari 2012

Inspirations. Again.

       Pagi ini saya mengikuti bridging BIUS yang kedua. Bridging pertama saya tidak datang karena sakit :( Tapi tidak mengecewakan kok. Bridgingnya seruuuuuuuuuuuuuuu!!
       Bridging kali ini menghadirkan beberapa relawan dan alumni ITB yang telah sukses. Ada 9 orang yang menjadi pembicara dan kemudian 2 orang lagi yang kemudian datang menyusul. Di antaranya adalah kak Imam, kak Billy, kak Ben, kak Hanafi, kak Taufik, kak Angga, kak Devi, dan yang lainnya saya agak lupa namanya. Disini, mereka menceritakan kehidupan mereka sebelum, saat bahkan setelah menjalani pendidikan di ITB serta yang paling penting yaitu perjalanan mereka merintis karir. Mayoritas dari mereka berasal dari desa dan juga berasal dari golongan menengah ke bawah.
        Awalnya mereka bercerita tentang kehidupan mereka sebelum menjadi mahasiswa ITB. Ada yang di SMA mendapat rangking dari 5 hingga 38 sehingga targetnya hanya lulus SMA kemudian ingin mengembangkan bakat menggambar yang dimiliki sejak kecil di FSRD ITB,  dan pada akhirnya rangking 38 yang diperoleh di SMA berubah menjadi IP 3,8 saat kuliah. Ada juga yang memang sudah berprestasi bahkan mengikuti olimpiade dari masa sekolah menengah. Kakak-kakak ini memiliki modal masing-masing dan kisah yang berbeda untuk masuk kampus ITB.
       Selanjutnya adalah tentang kehidupan mereka saat berkuliah di ITB.

Sabtu, 18 Februari 2012

What Doesn't Kill You (Stronger)

 What Doesn't Kill You (Stronger)
 Kelly Clarkson

You know the bed feels warmer
Sleeping here alone
You know I dream in colour
And do the things I want

You think you got the best of me
Think you had the last laugh
Bet you think that everything good is gone
Think you left me broken down
Think that I'd come running back
Baby you don't know me, cause you're dead wrong

What doesn't kill you makes you stronger
Stand a little taller
Doesn't mean I'm lonely when I'm alone
What doesn't kill you makes a fighter
Footsteps even lighter
Doesn't mean I'm over cause you're gone

Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

       Seperti janji saya pada tulisan yang sebelumnya (saya juga lupa yang mana), saya ingin sedikit berceloteh tentang buku yang pernah saya baca, terutama buku prodagri (produk dalam negri) yang temanya.. (ehem, tau lah yaa.. C.I.N.T.A.--> d'Bagindaz, hahahaha)
       Buku ini berjudul "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin", diterbitkan tahun 2009. Pengarangnya Om Darwis alias Tere-Liye. Cerita yang diangkat dalam buku ini adalah tentang 2 anak miskin (kakak-beradik), Tania dan Dede namanya, yang bekerja sehari-hari sebagai pengamen. Tapi kehidupan mulai membaik setelah mereka bertemu dewa penolong mereka , Danar. Pertemuan yang bermula dari peristiwa sepele tapi berujung cerita kompleks. Mereka bertemu di sebuah bus. Saat itu, Danar pulang bekerja (ia adalah sorang pengarang buku), kemudian masuklah Dede dan Tania mengamen. Tapi malang nasib, kaki Tania tertusuk paku di lantai bus dan dengan tangkas Danar membantunya. Ia mengantarkan kakak-beradik itu pulang dan kemudian datang di hari-hari selanjutnya untuk menengok mereka berdua juga ibu mereka. Ia datang untuk bercengkerama dengan keluarga itu di bawah pohon linden depan rumah mereka. Hari berlanjut, Danar membantu kehidupan ekonomi mereka sehingga akhirnya Dede dan Tania bisa bersekolah lagi.

Minggu, 12 Februari 2012

Happy Birthday, Mom! (maaf, post tidak jelas)

       Peringatan awal, post ini murni ditulis sebagai media untuk 'nyampah'. Karena mungkin tidak jelas tujuannya atau nilai kehidupannya apa. Hehe. Sekali-kali lah yaa..Curhatan saya tentang ultah ibu.
       Hari ini ibu saya berusia 48 tahun. Chukahae, Omma :) Seperti yang kemarin-kemarin karena saya tidak berada di rumah pada tanggal ini, maka yang sbisaa saya lakukan adalah menelepon rumah, mengucapkan HAPPY BIRTHDAY, dan memanjatkan doa semoga beliau dikaruniai umur panjang, rezeki yang halal dan barokah serta ketabahan dan kesabaran hati.
       Dulu saya tidak pernah mengucapkan sesuatu pada Ibu pada tanggal ini. Dimulai dari kelas 10 baru saya sering melakukannya. Mungkin karena faktor jarak. Semakin jauh kita berada semakin rindu akan dirinya. Karena itulah saya jadi sering menelepon. Kenapa sebelum kelas 10 saya tidak pernah melakukan hal yang lebih atau setidaknya memberikan ucapan? Jawabannya ...
       Dapat ditebak : GENGSI. Saya orangnya memang gengsian peringkat atas. Rasanya aneh untuk mengucapkan selamat seperti itu. Toh tiap hari kami bertemu. Dan memang saya bukan tipe orang yang suka melakukan hal-hal 'manis' untuk orang tua saya. Tapi ya akhirnya saya bisa mengurangi gengsi-gengsi tidak penting itu. Karena buktinya sekarang momen ulang tahun keluarga saya terasa sangat berarti sebagai bentuk kasih sayang. Saya yang dulu tidak suka berada jauh dari rumah, yang dulu tidak pernah terpikirkan untuk merantau seperti ini, akhirnya bersyukur telah dibelokkan pikirannya. Karena dengan berada jauh dari orang tua, rasa rindu dan kasih sayang kita akan semakin terpupuk. Dan membuat kita selalu ingin melakukan dan memberikan yang terbaik untuk mereka yang tidak dapat kita jangkau. Makanya pergi merantaulah selagi masih muda (apa sih, Day, kok jadi kayak iklan nggak jelas). Sebenarnya saya tidak tahu akan mengakhiri tulisan ini seperti apa. Karena awalnya memang hanya ingin bercerita saja. Ya sudah lah, tunggu saja postingan lain yang mungkin akan lebih bermutu dan bukan sampah saya. Hahaha.

Sabtu, 11 Februari 2012

Buatku Ultah Itu . . .

       Most people say that birthday is special day for them, so they celebrate it with make a great party etc. But, they and I are not the same..
Buat aku, mmm, gimana ya? Dibilang spesial? Mmm, nggak gitu juga sih. Toh aku nggak pernah ngapa-ngapain pas ultah.
       Dari aku kecil, aku sekeluarga nggak pernah ngadain pesta buat perayaan hari lahir sampai sekarang. Kalau ada yang ultah, biasanya ibu yang tiba-tiba masak sesuatu yang disukai sama si orang yang ultah tadi. Jadi kesannya spesial.. Sebenarnya, bukan bagian makanannya sih yang spesial. Tapi apa yang ibu lakukan itu yang spesial.. Tandanya ibu selalu perhatian sama keluarganya. Alasan kenapa ada 'makan-makan' buatan ibu ini yang jelas bukan merayakan sesuatu, tapi bentuk rasa syukur karena alhamdulillah Allah masih ngasih umur buat yang ultah ini. Alias keluarga kami masih diizinkan untuk tetap komplit. :)

Minggu, 05 Februari 2012

5 Februari 2007

       Tanggal yang spesial untuk saya.. Kenapa?
Karena di hari itu semuanya bermula.
       5 Februari 2007 bertempat di gedung LPMP Jateng. Pertama kalinya saya meninggalkan rumah untuk suatu kepentingan dalam beberapa hari dan tidak ada satu orang pun yang saya kenal sebelumnya. Hanya bermodal 'mau belajar' dan saya bisa melewati saat yang sebelumnya saya pikir menakutkan menjadi saat yang sangat menyenangkan.
       Saat itu merupakan saat-saat penting dalam hidup saya karena dari sana saya mulai menemukan keyakinan diri saya sendiri. Mulai mengerti bahwa orang yang direndahkan itu tidak selalu kalah, justru ia memiliki peluang lebih untuk mendorong dirinya agar lebih kuat. Dan dari sana pula saya mengenal orang-orang hebat yang membantu saya hingga bisa menjadi seperti ini. Dosen-dosen yang mungkin jika dibandingkan dengan dosen-dosen lain di Indonesia, mereka tidak akan terlihat gemilang tapi yang jelas mereka gemilang di mata saya. Karena mereka mengajarkan banyak hal dan memberikan support yang luar biasa. Pak Bambang, Pak Susilo, Pak Farikhin (yang super jenius), Pak Agus, Bu Widowati, Pak Mukid, Pak Suryoto, dan dosen-dosen Undip lain yang terlalu banyak untuk saya sebutkan. Terima kasih atas bimbingan Anda sekalian.. :)
       Selain dosen-dosen yang baik tadi, tentu saja ada teman-teman yang membuat saya selalu merindukan

Kamis, 02 Februari 2012

Indonesiaku (addition)

       Oiya, untuk kalian yang merasa mencintai Indonesia dan ingin membaca tulisan-tulisan inspiratif tentang Indonesia, saya punya referensi yang bagus. NASIONAL.IS.ME. Itu adalah judul e-book yang ditulis oleh Pandji Pragiwaksono (tahu 'kan?) Untuk yang tidak tahu, mas Pandji ini adalah seorang penyiar radio, dan rapper, dan MC acara, dan artis (karena sering masuk TV), dan lain-lain. Pokoknya buku ini super W.O.W tingkat dewa deh menurut saya.. (please, Day, jangan lebay terus-terusan). Buku ini membahas banyak tentang Indonesia dan isinya cukup memprovokasi. Saya sarankan baca buku ini untuk menambah semangat kita memajukan Indonesia. Indonesia yang tidak pernah takut. Sedikit demi sedikit kita melangkah bukan masalah yang penting do more things for our paradise, INDONESIA ....
       Kalau ingin mendownload e-book tersebut bisa klik di NASIONAL.IS.ME . Atau kalau ingin embaca-baca tulisan mas Pandji bisa langsung buka blognya http://www.pandji.com/. Selamat membaca dan selamat berpartisipasi untuk Indonesia :D

Indonesiaku :)

       Indonesia..
Tanah kelahiranku yang indah.. Yang sayangnya mendapat 'cap' jelek di mata negara-negara lain.
Negaraku ini SESUNGGUHNYA indah, subur, kaya, menyenangkan. Tapi bangsanya? Anda mungkin tahu sendiri.
       Indonesia merdeka hampir 67 tahun yang lalu. Dan selama 67 tahun inilah Indonesia melalui jalan yang begitu terjal dan berliku untuk mencapai posisinya saat ini. Ratusan tahun sebelumnya Indonesia dijajah oleh bangsa-bangsa lain (Belanda, Inggris, Jepang, dll.). Disiksa, dicurangi, dieksploitasi. Merupakan perjuangan yang sangat keras untuk bangsa Indonesia untuk dapat merdeka. Dan bersatu menjadi bangsa yang kokoh seperti ini.
       Tapi
kita lihat situasi Indonesia  bangsa Indonesia saat ini. Jauh dari harapan para perintis kemerdekaan. Mereka berjuang mati-matian agar bangsa ini merdeka, tapi setelah merdeka? Seperti ini .....  -_-"

Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka mengumpat daripada berinstrospeksi ketika mereka membuat kesalahan.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka melakukan kekerasan daripada bermusyawarah untuk menuntaskan suatu masalah.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka menuntut daripada bergerak sendiri.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka mengeksploitasi hak bersama daripada melaksanakan kewajiban bersama.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka menggunakan cara kotor daripada kejujuran.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka terlihat 'palsu' daripada terlihat apa adanya.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih menginginkan uang daripada kebahagiaan sejati.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka berpisah daripada bersatu.
Sebagian dari bangsa Indonesia lebih suka negara lain daripada negaranya sendiri.
Sebagian dari bangsa Indonesia TIDAK MENCINTAI INDONESIA.

Rabu, 01 Februari 2012

Awalnya Iseng Akhirnya Ketagihan

       Lagi-lagi saya ingin 'nyampah' alias cerita-cerita tidak penting di blog ini. It's about my hobbies, one of them is reading. Tentu saja bukan buku pelajaran dan sejenisnya. Buku-buku tersebut jelas TIDAK cocok untuk mengisi waktu senggang (menurut saya). Karena, buku-buku tersebut melatih otak kita untuk berpikir keras lagi, lagi dan lagi. Sedangkan untuk mengisi waktu senggang (yang juga merupakan upaya refreshing untuk saya), kita butuh sesuatu yang bisa menghibur atau membangkitkan daya imajinasi kita (remember: "Imagination is more important than knowledge"). Jadi, saya lebih suka membaca novel atau komik.
       Dulu, sejak saya kecil hingga saya SMP, saya jarang sekali merasa stres. Mungkin karena masih berjumpa dengan rumah dan penghuninya, jadi selalu ada hal yang bisa meredam rasa stres tersebut. Saya juga tidak pernah membaca novel atau buku-buku sejenisnya saat itu (kecuali komik, I really-really like Hagemaru). Yang saya ingat saya hanya pernah membaca Chicken Soup (oleh Jack Canfield, dkk) yang dibawa oleh teman saya, dan ternyata lumayan. Ceritanya banyak menginspirasi.. :)

Pengalaman Setahun Lalu

written January 31st,2012 at 23.50     

       Tepat setahun lalu, 31 Januari 2011, saya masih melek di kasur asrama putri SMA Semesta Semarang sambil ngobrol dengan teman-teman saya. Saya dulu terbiasa begadang.. Makanya sekarang juga masih sering begadang. Ditambah lagi pagi itu saya tidur pulas saat teman-teman bersekolah (bolos, bu, hehe). Jadi, tambah tidak bisa tidur :p
       Kenapa saya bolos?
       Timbul pertanyaan.. (kok jadi kayak pak Wisben Stand Up Comedy malah)
       Pagi itu saya sampai di asrama pukul tujuh lebih bersama teman-teman seperguruan saya, Trio Math itu (siapa lagi kalau bukan Rindra, Tyar dan Tryan, tiga jagoan matematika di angkatan saya). Kami baru saja pulang dari mengikuti kompetisi yang namanya LOGIKA di UI. Walaupun tidak menang, tapi overall 'menyenangkan' lah (menyebutkan kata menyenangkan secara ikhlas-tidak ikhlas). Lumayan refreshing di saat teman-teman hectic belajar dan try out UN. Hahaha.. (ngomong aja anak matematika pemalas semua)
       Kami berangkat dari Semesta Jumat pagi saat kelas belum dimulai (hitung sendiri tanggal berapa, kalau tidak salah sih 29 Januari). Kami hampir tertinggal kereta

Senin, 30 Januari 2012

Pria pun Menitikkan Air Mata

written January 21st,2012 at 7.50 am
in Paskal Hypersquare

       Mungkin yang membaca judulnya akan bertanya-tanya siapa yang menitikkan air mata. Oke, kita mulai saja ceritanya..
       Hari ini hari Sabtu, jatahku melatih anak-anak di Paskal seperti biasa. Karena beberapa hari ini aku hidup tanpa penunjuk waktu yang benar, ternyata jamku kelebihan 40 menit *so bad*. Dan alhasil, aku yang biasanya telat sekitar 15 menit malah datang 15 menit sebelum dimulai. Ternyata ada ritual di tempat les tersebut sebelum pelatihan dimulai (kok kesannya jadi horor ya?). Tapi ritual itu hanya sebutanku saja lho, maaf kalau berlebihan, hahaha...
       15 menit sebelum kelas dimulai, seluruh peserta pelatihan berkumpul di lantai 2 untuk mendengarkan Pak Aron (yang punya les-lesan) bercerita (semacam sohbet lah kalau untuk anak Pasiad). Berhubung pada pertemuan sebelumnya saya pernah mendengarkan sedikit sohbet beliau (di bagian ending-nya saja) yang isinya semacam motivasi untuk anak-anak, saya pikir kali ini juga begitu, isinya motivasi semua. Ternyata bukan.
       Pagi ini beliau bercerita tentang masa lalu. Tentang anak sulung beliau yang sangat ia banggakan.