Laman

Selasa, 30 September 2014

Membatu Memperhatikanmu

Pagi tadi ku pikir semua biasa
Mahkotamu merekah merah
Pertanda hati nan bungah

Aku disini
Menanap termangu
Membatu memperhatikanmu

Siang ini ternyata tak biasa
Meski tak berdaya kau besar upaya
Sayang,
tangan mungil itu terlalu kuasa
menarikmu terbang lalu terbuang

Maaf,
ku hanya mampu menanap termangu
membatu memperhatikanmu

Wahai bunga tanpa tangkai
pergilah, matilah, busuklah
Wahai kaki-kaki lunglai
Injaklah, remukkanlah, musnahkanlah

Biarkan dia lenyap dalam sesak kehidupan
Dan biarkan aku meratap dalam penantian

Senin, 01 September 2014

Bukan PHP

- Tebak tentang siapa tulisan ini?
  Tidak lain dan tidak bukan ya tentang si penulis (ehm).
- Kenapa kamu nulis tentang ini?
  Well, alasannya simple, karena bulan lalu sudah ada 3 orang yang bilang aku Miss PHP (jangan tanya siapa) dan aku sepertinya butuh mengklarifikasi ini (sok artis sok penting)


Pertama, aku bukan orang yang punya kepedulian dan perhatian yang tinggi, aku berusaha sampai detik ini tapi berhubung namanya juga masih berusaha jadi hasilnya belum maksimal.
Aku tidak akan ambil pusing dengan orang-orang yang tidak menyukaiku, tapi sebaliknya, aku selalu berusaha menjadi teman yang baik untuk mereka yang mau berteman denganku, dengan sifat-sifatku, dan apa yang aku punya. Intinya, aku tidak mau repot-repot memikirkan apa yang aku tidak punya, tapi aku berusaha mempertahankan apa yang aku punya. Sayangnya beberapa orang menyalahartikan itu.

Kedua, aku bisa memperlihatkan sikap yang cukup jelas terlihat saat aku tidak menyukai sesuatu, tapi kalau aku suka memang agak sedikit tarik-ulur.
Alasannya? Aku bukan orang yang bisa mengenali perasaanku sendiri dalam waktu yang singkat, aku butuh waktu lama,  dan kalaupun aku suka aku akan berpikir lama untuk bilang 'ya', gengsian sih.. Lagipula dengan waktu yang lama aku bisa tahu mana yang serius mana yang tidak. As I ever said, aku serius kok kalau pihak sananya serius, tapi aku bisa lebih mempermainkan kalau pihak sananya demikian. Jadi, maaf-maaf lho ya kalau dikira PHP, sebenarnya itu adalah prosesku 'mempertimbangkan'. Setidaknya kalau aku mau menolak, aku pasti menunjukkan sikap yang jelas kok. Tarik-ulur itu berarti kamu masih ada harapan, tergantung usahanya ke aku aja gimana, hahahaha.

Ketiga, buat yang masih sering tanya "Pacar kamu sekarang siapa, Sito?", jawabanku masih sama : "Aku nggak punya pacar dulu, sekarang dan aku harap nggak akan pernah".
Bukan berarti aku high quality jomblo yang tidak butuh siapapun, hanya saja aku tidak suka kata 'pacar'. Itu istilah yang aneh dan tidak lazim menurutku. Kalau pertanyaannya, "Kamu lagi suka sama orang?" atau "Kamu lagi deket sama orang?". Nah, itu jawabannya beda. Aku selalu 'dekat' dengan orang. Dekat ya, kalau sayang aku butuh mikir lamaaaa.. (ini nih yang bikin orang merasa di-PHP-in sepertinya) Ini ada jawabannya nanti di bawah :p

Well, aku tidak pernah tidak 'dekat' dengan siapapun. Seorang adik kelasku pernah bilang,"Mbak kok digebet banyak orang sih?". Lah, aku tidak pernah menarik mereka, merekanya aja yang mendekat sendiri (terlalu kece sih dirimu, Dian ;) ). Responku selalu sama kok ke siapapun (kecuali yang fix banget ditolak, hahaha). Kalau pertanyaannya perasaanku sendiri bagaimana, mbuh, biasa aja akunya. Aku akan bisa tahu perasaanku sendiri kalau aku tahu pihak sononya 'beneran' apa 'mainan'. Masalahnya, sebelum aku berhasil mengecek itu, merekanya yang capek sendiri, atau mungkin sibuk sendiri dan perlahan menjauh.

That's why, beside Miss PHP, someone ever called me The Heartbreaker (kyaaa, lagunya G-Dragon dongs :3 ) Maaf-maaf lagi lho ya, da aku mah bisa apa atuh (geli ngomong ini), emang begini akunyaaa TT..

Dan ini jawaban dari pertanyaan di paragraf ketiga.
- "Sekarang lagi deket sama orang nggak, Sito?"
  Yap.
- "Sayang?"
  For the first time I say, yes. 
Aku tidak pernah secara langsung bilang "Aku sayang kamu" (gengsi? hahaha) nanti orangnya kesenengan soalnya. Tulisan cukup deh :p

Jangan tanya berapa lama waktuku sampai bisa menganggap itu sayang. Lama bingits itu sih. Sampai akunya move on bahkan. Tapi ternyata melanjutkan apa yang pernah ada lebih mudah daripada memulai sesuatu yang benar-benar baru. So that's it. Setidaknya, sekarang aku senang ada lebih banyak orang lagi yang bisa menguatkanku :)

Dia bukan pacar lho, yang jelas aku sayang dia dan aku tahu dia juga. That's a normal thing. Cuma masalah status aja kan?

Dan buat kamu manusia yang tulisan ini tuju, stop calling me PHP. Aku tahu kamu akan kepo, I have someone else tapi aku mau bilang kita masih temen lho, bro, masih bisa main bareng, karaokean, nonton, menggila bersama. Cuman, kurang-kurangilah usahanya, kamu juga tahu sikapku selama ini : 'No', jadi jangan terlalu memaksakan. Hahahaha (maaf, frontal, aku tahu kamu nggak akan marah diginiin soalnya)

Sekian, maaf random, habis orang ini nggak akan berhenti kalau hanya dengan omongan. Dikiranya aku
becanda -_-"