Laman

Senin, 23 April 2012

TW 41 ISTIMEWA


     Oke, hari ini aku awali dengan bangun siang (jam 11 baru bangun cuuuuuyyy). Mungkin karena terlalu lelah beraktivitas kemarin. Pergi pagi-pagi pulang larut malam...
Untungnya FMIPA hari ini tidak ada kuliah, jadi tidak ada rasa bersalah karena bangun terlambat. Padahal, andaikan ada kuliah pun rasa bersalahnya akan jauh lebih kecil dari rasa syukur, jadi bisa diabaikan (emangnya ngitung konsentrasi zat dalam reaksi, Day? #penerapan sanintifik yang ngawur, jangan ditiru #).
Persiapan TW 41 terutama latihan pagelarannya sudah dilakukan dari bulan Februari. Dan selama proses latihan itu, aku sering membolos entah dengan alasan yang jelas atau karena sekadar malas. Yang aku sesalkan adalah kemalasan-kemalasanku itu. Setelah pagelaran selesai, rasa ingin mengulanginya lagi mulai muncul, dan membuatku semakin menyesali kemalasanku di masa lalu. Tapi ya sudahlah, life must go on.. Untuk ke depannya, aku akan berusaha lebih baik.
Pagelaran tadi malam membayar segalanya.. Kelelahan kami, para pemain maupun panitia, melebur menyaksikan pagelaran yang memesona dan mendengarkan sanjungan-sanjungan serta ucapan selamat atas suksesnya acara kami. Pulang larut malam terus-terusan memang tidak bagus untuk tubuh, tapi jika usaha itu menghasilkan hal yang ISTIMEWA, kenapa tidak? :)

Kamis, 19 April 2012

Semua Itu Anugerah

       Hari ini aku ingin sedikit bercerita tentang sesuatu yang bisa aku sebut 'keberhasilan' untuk diriku sendiri.. Jika kalian membaca posting sebelum ini, kalian mungkin bisa menebak apa yang aku maksud. Keberhasilan apa itu? Keberhasilan memandang segalanya sebagai anugerah. :)

       Kenapa sih tiba-tiba aku berceloteh tentang kalimat yang dibold di atas? Mmmm.. Sebenarnya dari awal minggu ini aku sedang merasa berada di titik jenuhku. Rasanya seperti semuanya begitu berat. Kuliah berat, materi banyak dan butuh waktu lama untukku memahaminya, tugas-tugas datang bersusul-susulan, kuis juga ikut mewarnai hari, belum lagi minggu depan sudah mulai bulan UTS II dan UAS. Unit juga sedang sibuk-sibuknya karena sekarang bahkan sudah H-3 pagelaran, terlalu sering pulang malam membuat badanku menjadi agak kurang bersahabat denganku. Urusan-urusan kecil lain terutama yang berbau sosial tambah membuat mood bergejolak. Masalah pertemanan dan sebagainya cenderung menjadi rumit dan tidak jarang menyebabkan kegalauan-kegalauan yang semakin membumbui perasaan 'terbebani akan semua' ini..

Teman Kadang Ingin Lebih


go on

     Sejak berhari-hari yang lalu rasa sakit itu kian terasa. Bahkan 3 jam yang lalu pun kenyataan terasa begitu menyesakkan hati. Untuk sekedar mengulum senyum pun aku tak kuasa.. Namun segera aku mengerti. Segera aku tahu...
Itu adalah tanda yang Ia berikan kepadaku agar aku tetap memegang teguh apa yang pernah ku ucapkan, untuk berjalan lurus dan memandang segalanya sebagai anugerah dan senantiasa berdamai dengan sang waktu, hingga nanti saat yang 'pernah' aku tunggu tiba-tiba hadir dalam situasi yang tepat.

#tersenyumlah, andai kau tahu senyummu itu indah# :)

Senin, 09 April 2012

5 April 2012, Sang Bulan

Jadi,ceritanya hari Kamis malam kemarin aku pulang latihan gabungan PSTK, buat persiapan pagelaran gitu. Biasa, PSTK tiap Tanggap Warsa selalu mengadakan pagelaran ^_^VMalam itu, aku pulang berdua dengan teman yang kost nya dekat asrama ITB. Berhubung anak ini buru-buru karena ada jam malam di kost nya, jam 11 harus sudah pulang (padahal angkotnya jalan baru jam 22.58), jadi sesampainya kami di gapura Kanayakan, aku suruh dia lari biar epat-cepat sampai kost (niatnya becanda, tapi ternyata seriusan, yaudah lah yaaa)..
 Lalu sambil berjalan sendirian nih, aku lihat ke atas. Mungkin pemandangan biasa sih, bulannya dikelilingi cahaya yang bentuknya kayak cincin gitu, tapi aku tetep aja merasa aneh, makanya aku ambil kamera aku foto deh..

And... That's it..

Kurang jelas ya? Maklum lah, kamera murah, kan belinya juga karena lucu bukan karena bagus, hehehe..

Minggu, 08 April 2012

Bersama

BERSAMA
by Raisa 

Dalam doa dalam nada
ku persembahkan cintaku
ku persembahkan anganku
dalam harap takkan hilang
nada-nada terindah
rasa-rasa terdalam

* mungkinkan dirimu merasa anganku
Tuhan sampaikan kita pada lembaran sama
sejuknya hawaku bila di dekatmu
ku ingin berada selalu bersama

reff:
berikan semua restuMu, adakan lindungan
izinkan kita melewati segala suka dan duka bersama
jaga dia saat ku tak di sampingnya
ku persembahkan cintaku
rasa-rasa terdalam
sejuknya hawaku bila di dekatmu
ku ingin berada selalu bersama

repeat reff
repeat *
 
(berikan semua restuMu, adakan lindungan)
izinkan kita melewati segala suka dan duka (bersama)
jaga dia saat ku tak di sampingnya

repeat reff
ku tak di sampingnya, ku tak di sampingnya