Akhirnya ke Bogor Juga

       Malam ini sedang tidak ada kata mengantuk menggantung di mataku :3 Alasannya? Pagi ini aku tepar luar biasa karena kecapekan. Tadi malam aku pulang dari Bogor dan baru sampai depan kampus pukul 22.30 an. Karena nggak adanya angkot ke cisitu dan kekapokanku naik ojek (kecuali ojeknya bapakku) akhirnya aku putuskan naik angko kalapa-dago yang berarti harus dilanjutkan jalan kaki ke kosan. Hmmm, udah capek di perjalanan, capek pula mau ke kosan. Biasanya sih badan ini masih kuat untuk beraktivitas dengan segar paginya, tapi kali ini tidak, pemirsa.(padahal nggak ada yang nonton) Mungkin memang sedang kurang fit. Well, itu baru alasan aku tepar.. #nulisalasanajakepanjangan
       Lanjut deh yaa.. Ngapain sih jauh-jauh ke Bogor? Jadi, ceritanya IPB ngadain lomba matematika. Terus, pada hari Sabtu 6 Oktober 2012, mbak Ita (itu lho, yang kakak kelasku dari SMP) pengen ikut tapi nggak ada partner. Then, diajak deh akunya.. Mengingat
1. Aku belum pernah ke Bogor
2. Lama nggak ikutan lomba
3. Pengen jalan-jalan
4. GRATIS! (sebenarnya ini alasan utama)
Alhasil aku mau ikutan dongs :3 (maklum yak, anak kos nih)
       Tapi semua berubah sejak kelas Analisis Data hari Selasa kemarin. Why? Si ibu bilang Sabtu ada UTS. Lhaik kowe, yan. Nggak berubah juga sih aslinya. Orang aku dengan senang hati bolos malah. Habis aku nggak suka Andat sih #eh

Bukan cuma itu sih, rasanya beneran lagi pengen pergi jauh dari segalanya tapi kalau nggak ada alasan kan nggak lucu, jadi fix banget aku ikutan ke Bogor apapun yang terjadi (opo to?)
       Pagi itu (lebih tepatnya dini hari itu), aku berangkat jam 3 dari Bandung dan singkat cerita jam setengah 7 sampai di kampus IPB. Diawali dengan salah gedung (mustinya di Fahutan malah ke FKIP), akhirnya kami sampai tempat yang ditentukan dengan selamat :D Sayang, kabar buruk menanti. Baru aja masuk ruangan, aku bertemu sesorang. Who's it? Yoshua Yonathan. Hmm, oke, langsung diem deh, tinggal 4 slot buat masuk final. Selesai, aku duduk di kursiku. Menjelang pembukaan Yoyo, mengajakku ngobrol, di akhir dia nyeletuk, "si Tryan ikut juga loh". Oooh, damn, slot masuk final jadi tinggal duaaa TT. Belum cukup sampai disini, muncul fakta baru. UI ternyata membawa 3 tim, bukan hanya dua. Okeh, tinggal dua sekarang slotnya, huhuhu.
     Singkat cerita, lomba dimulai. Gilee beroooh, 50 soal yang cukup nguli dan waktu hanya 60 menit. Belum lagi aku cuman bisa materi Logika dan Kalkulus (yang kebanyakan malah lupa) dan nggak ngerti Aljabar Linier. Rasanya ini babak penyisihan sebenernya aku disuruh ngerjain apa disuruh cengok doang? -_-
Singkat cerita lagi, penyisihan selesai, ishoma selesai, pengumuman finalis sekarang. Aku sama mbak ita malah main game karena kita sudah merasa hopeless. Tapi Tuhan berkata lain. Kita masih lolos, cuy. Subhanallaaaah :D Okay, now is final part. Ada 2 soal yang harus dikerjakan masing-masing 10 menit lalu kami harus presentasi.

Mbak Ita sama aku di ruang final

Soal pertama. Langsung diem. Ngerti aja nggak. Akhirnya aku cuman ngeliatin mbak Ita nulis.
Soal kedua. Oke, kalo ini aku ngerti. Tapi lupa banget caranya pake apa. Setelah ngobrol dikit sama mbak Ita, akhirnya soal kedua dipasrahkan padaku. Sayang beribu sayang, lagi asik coret-coret di buram, waktu habis. Oh, God why? Kertas transparansi cuman ada 6 baris yang nggak ada mutunya isinya.
Alhamdulillahnya, pas presentasi masih diberi kesempatan menuliskan jawaban. Terima kasih, dewan juri. Walaupun pas jurinya tanya-tanya aku nggak bisa jawab, untung ada mbak Ita yang super-hebat membantuku (kyaaa, seneng se-tim sama orang jenius) Lomba selesai, pengumuman hasilnya ternyata besoknya alias hari Minggu, sekalian penutupan acara seminar. Oke deh, aku pulang, nggak berminat ikut seminarnya, mau istirahat aja di rumah.. Berbaik hati, mbak Ita ikut pulang denganku. Bedanya, dia ke IPB lagi Minggu pagi. Katanya, "sayang, soalnya kita kan udah bayar buat ikut seminar juga". (ternyata sama aja kalo masalah duit)
       Itu ceritaku di hari Sabtu, mana ceritamu #skip.nggakpakeiklan. Kabar baiknya adalah... Alhamdulillah dapet juara 3. Juara 1 Yoyo, 2 Tryan. Apa ku bilang? Dua orang itu mah nggak usah ditanya, pasti menang. Tapi tetep nggak suka kalo mereka yang menang. Apalagi Yoyo (lhoh?). Tryan walaupun dulu temen se-SMA tapi sekarang udah beda PT sih. (wuuuh, arogansi) Nggak ding, becanda, mereka emang nyata pinternya kok, obvious kalo menang. Yah, intinya.. Sabtu ini mengembalikan 'my sense of competition'. Jadi aku seneng ^^ Semangat, Sitoo, kamu pasti bisa berjaya lagi kayak dulu, terus berusaha jadi ikan besar di kolam yang besar !!