Laman

Rabu, 20 Februari 2013

Some Old Friends, Some Old Memories





Beberapa saat yang lalu, seorang sahabat lama bercerita kepadaku (sepertinya kali ini tidak perlu sebut nama, setahuku dia orang yang tidak suka diekspos, walaupun sepertinya seiring tulisan ini dibaca, identitasnya akan semakin terkuak).
Karena aku malas menarasikannya, let's just write down a part of our conversation..


friend   : "Dulu aku pernah cerita kan kalau dalam memperoleh suatu tujuan sebenarnya yang penting
              bukanlah tercapainya tujuan tersebut namun prosesnya.
              Nah, ketika aku SMP aku memahami betapa pentingnya kejujuran dalam kehidupan ini especially
              dalam memperoleh nilai (saat itu aku masih nilai oriented). Saat itu aku masih berfikiran sempit, 
              bahkan cenderung jahat.
              Aku memandang teman-teman yang kurang mampu dalam pelajaran (nilainya kurang memuaskan)
              kurang melakukan usaha, mereka tidak mengeluarkan seluruh daya dan upaya mereka.
              Apalagi kebanyakan dari mereka menggunakan alasan tersebut sebagai pembelaan terhadap
              ketidakjujuran (mencontek)"
me       : "Then?"
friend   : "Hal itu semakin membuat aku tidak simpati terhadap mereka.
              Ketika SMA aku terhenyak ketika melihat betapa kerasnya usaha salah satu teman kita.  
              Then, aku menyadari satu lagi dari makna proses. Melakukan yang terbaik.    
              Nah, baru-baru ini, aku mengingat kebiasaan kalian di asrama, laskar cumi-cumi.
                                                                  (jeda agak lama)
friend   : "Tiki yang tiap aku bangun atau mau bobo lagi habis subuhan, sudah duduk manis di atas kasurnya
               berduaan sama campbel sambil mainin poninya.
               Lala yang baca buku habis keramas dengan handuk untuk ngeringin rambut,lala dengan
               post-it2nya.
               Yuyun yang main dan menghibur di setiap suasana dan ketika udah serius langsung cespleng
               belajarnya nyampe pagi.. yuyun yang mampu menyampaikan pikirannya dan mengajarkannya pada
               teman-teman dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan.
               Nabiling yang semangat belajarnya luar biasa, anak ajaib.
me        : "terus aku malah jadi pengen nangis bacanya fal "
friend    : "Dian yang idealismenya jempol dah, dipegang dengan kuat. belajar biologi tidak dengan menghafal
               tapi dianggap sebagai pengetahuan. dian yang bikin aku terkesan ketiak ia pertama kali datang
               ke SMA, buku langsung jadi kawan, fokus membayar waktu yang terlewat..
               Lekg yang dengan tekunnya membaca, meringkas sampe satu buku, yang pas bukunya ilang
               nyarinya sampe muter-muter. Lekg, yang belajarnya luar biasa kuat, sampe larut bahkan,
               dan bangun pagi.
               Melinda, yang kasurnya berantakan dengan buku, tapi tulisannya bagus. Lagi-lagi dia adalah
               orang yang tekun, mengayomi adik-adik kelas. mengejar kesempatan OSP sampe ke solo
               bahkan walau ia ditolak.
               Sekar yang pada akhirnya harus berjuang di medan lain, project, tentunya dengan awalan air mata.
               Meli yang tekuuuun.
               Ira yang mengayomi.."
friend   : "Ya intinya itu adalah memori kita di masa muda. kerja keras kita. Tentang cita-cita, impian, dan
               bagaimana kita bisa bertahan. itulah salah satu memori kita, mengisi masa muda.
               karna sukses itu tidaklah instan, tapi dimulai dari masa muda.
friend   : "Aaa, maaf gea! gea yang luar biasa. Melakukan semuanya dengan maksimal.
               As perfect as possible."
friend   : " Mari kembali..
               Karna sukses itu tidaklah instan, tapi dimulai dari masa muda.
               Let's see habibie, SBY, mereka mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang bermanfaat
               dan membangun."
me       : "Dan semoga kita juga bisa seperti beliau berdua ^^ but, there's someone left.."
friend   : "Dan begitu juga kalian, kita, laskar cumi-cumi waktu itu.
              Karna waktu kita sangat berharga. Karna masa muda adalah masa yang krusial.
              Ini makna proses baru yang aku temukan. kerja keras. Memanfaatkan waktu. Mengisi masa muda.
              Sudah dian, makasih dah mau baca..kangen kalian.. peluk cium
              what is that?"
me:     : " Kangen kamu jugaaaaaaaaaaaaa.
              Kamu lupa nyebut orang paling suka ngibul dan paling berisik kedua (setelah yuyun)
              di laskar cumi-cumi. "
friend  : "Bentar biarkan aku mengingat.
                 .   .   .   .   .
             elthaaaa!
             Ya, dia orang pertama yang cerita tentang tentang kehidupan pribadinya ke aku. Orang yang
             usahanya luar biasa, bela-belain privat sama dosen. Competitive. Pemikiran yang tak terduga.
             Teriakannya yang memecah kesunyian kamar 2 "terlentang, tengkurep"
             kangen kamuuuu banget-banget day!
             kadang aku juga menangis, merasa bahwa usahaku belum sekeras kalian. merasa kehilangan
             partner-partner yang begitu bersemangat. merasa aku tak bekerja sekeras dulu.."
me     : "Kalo itu nggak cuma kali yang ngerasa. aku sama bile disini ngerasa justru kemunduran,
             tambah males, tambah nggak serius.
             mungkin faktor lingkungan yang bikin kita semua kayak gini.
             Tapi, kalo ngobrol kayk gini, semangatku jadi balik lagi nih, let's do our best..
             more than we used to... :D :D :D "

Dan seperti biasa, pembicaraan kami selalu ditutup dengan saling menyemangati dan saling mendoakan.
She's a good friend. Teman paling lurus yang pernah aku punya mungkin. Bahkan dulu aku dan teman-temanku selalu berkata , "Suatu saat nanti aku yakin, dia pasti dapet suami yang soleh, baik, pinter,
perfect lah" (diaminin yaaa). Dan berbicara dengannya selalu meringankan beban.
Thanks God for giving me a friend like this one. She's really coooooollll.
Jadi dokter yang bener ya, kawan, biar aku bangga.. wuhuhuhu.
You all too, laskar cumi-cumi..  Semoga sukses dengan jalan masing-masing, asik..

Udahan ah, menye nih kalo baca ini, hahaha. Night all...

0 komentar: