Waktu
mulai terkuras
Ku
pacu rodaku mencoba bergegas
Ke tempat itu
pikiranku tertuju
Waktu semakin
menipis
Ku berlari penuh
peluh di pelipis
Masih di tempat yang
sama pikiranku berkelana
Kosong
Tak sebutir kerikil
ku lihat
Tak seekor ulat pun
menggeliat
Bahkan tak sekelebat
bayangan tersirat
Kata mereka, mungkin
bukan nasibnya
Jangan tanya
bagaimana, aku mana tahu harus apa
Biar saja kaki ini
menjelajahi jalanan kembali
Biar mencari apa
yang nasib kehendaki
Siapa tahu ia
berbaik hati
Ke tempat tadi
barangkali
0 komentar:
Posting Komentar