Gerimis turun esok ini
Membasahi genangan memori yang tadinya mengering
Memercikkan rindu yang berteriak bising
Gerimis berhenti, angin bertiup
Lembut membelai kenangan, membuai angan
Mengisi otak dengan khayalan masa depan
Matahari akhirnya muncul meski terlambat
Berusaha menyinari senyuman-senyuman semu
Berusaha menarik pikiran yang terikat erat padamu
Awan mulai mengelayuti langit
Membagikan keteduhan bagi jiwa-jiwa yang gersang
Sebelum gelap mengejar menghapus terang
Akankah malam menghapus perasaan lelah
Dan mengajakku tertawa membuncah
Atau justru sang bulan makin menambah resah
Entah..
Mungkin cuaca memang tak teraba
Oleh mereka yang tengah mendamba
0 komentar:
Posting Komentar