Laman

Sabtu, 07 Maret 2015

Semester Ini Semester Hmm

Sedikit curhat, ceritanya semester ini yang niatnya semester leye-leye, hanya TA dan satu mata kuliah dalam prodi, justru membengkak menjadi semester pusiang (harus kayak mas Darto nyebutnya).
Niat awal 8 SKS, pada akhirnya 18 SKS, hahaha, jauh memang.

Kenapa bisa?
Awalnya karena ada isu-isu perihal mata kuliah wajib ITB yang 3 SKS, 1 SKS-nya tidak bisa dilempar ke jatah mata kuliah luar prodi. Jadi mau tidak mau, aku ambil salah satu mata kuliah luar 2 SKS, untuk antisipasi. Oke, sementara 10 SKS.

Yang 8 SKS?
Karena keisengan dan merasa butuh juga (butuh tau aja sebenernya mah), aku ambil salah satu mata kuliah tingkat 3, jadi kuliahnya sama adik tingkat biar berasa tetap muda (opo lho?). Jadi ya 14 SKS.

Masih ada 4 Day?
Iya. Singkat cerita, waktu itu di grup angkatan ada teman yang cari peminat untuk mata kuliah tertentu, alasannya pendaftarnya hanya 4 orang jadi terancam bubar, padahal dia butuh mata kuliah itu. Nah, mengingat mata kuliahnya terlihat berguna untuk ONMIPA dan aku belum belajar dan dosennya favoritku dan dosennya juga suka menggambar (ora nyambung sithik ra popo ah), jadi aku ambil deh. Alhasil 18 SKS di tangan. Tapi selow aja, kuliah tetap harus santai ~

Untungnya, jadwal kuliahnya pas hari Selasa, Kamis, Jumat AJA. Uwoooo, setidaknya ada 2 hari yang bisa sedikit leye-leye.



Tidak hanya kuliah, nutor yang niatnya cuma jatah 2 kali seminggu membengkak juga jadi 4 kali, hahaha, ini mah nggak papa, biar nggak pusing-pusing amat kalau Bidikmisi terlambat turun lagi.
Yang jelas resikonya ya pulang malam lagi pulang malam lagi, kalau nggak fit dikit bisa drop. Lemah banget lah aku sekarang. Sediihhh :(  Rapuh, kayak telur, kuat memang tapi tetep aja kalau dibanting, dipukul atau ditekan terus ya pecah.

Dan satu lagi nih. TA. Males ih kalau ngomongin yang satu ini.
Kata orang, jadi anak tingkat akhir itu sering dikejar-kejar dosen pembimbing.
Apa? Oh, mungkin bukan aku maksudnya. Dikejar gimana? Lha wong pas lagi butuh-butuhnya dan minat-minatnya bimbingan beliaunya sedang tidak di tempat. Perginya jauh dan berhari-hari pula (atau berminggu-minggu?). Giliran akunya nggak mood atau tugas sedang menumpuk atau UTS mulai bermunculan, beliaunya available. Ealah jan. Mbuh ah, lama-lama males. Kalau TA-nya olah-olah data aja sih masih bisa lah ya sendiri. Lha iki? Konjektur, Pak, konjektur -_-" Sebentar ya TA, kita jalan masing-masing dulu (biar sinetron) nanti diterusin kok, lagi butuh mengais motivasi dari diri sendiri dulu nih sekarang.. Takcari kegiatan buat membuka pikiran dulu boleh to? (kenapa jadi nJawa begini)


Hey, hobi-hobiku, kita nge-date dulu ya beberapa waktu. Biasanya kalau udah sama kalian aku jadi bisa mikir lagi. Hahaha. Ini udah jalan minggu kedua sih, tapi belum ada efek yang berarti dikarenakan sempat terganjal gangguan emosi (ini nanti di tulisan lain deh). Yang jelas, biasanya kita udahan sebelum sebulan kan? Jadi ayo kita bersuka ria bersama dulu sekarang. Hai, novel-novelku, hai suling recorderku, hai video dance, hai my lovely sketchbook, dan hai soundcloudku. It's time for you all :D (aku tetep inget kuliah dan ujian kok, ya TA juga, tapi sedikit *pilihkasih* )

Aku buka instagram seneng campur sedih gitu, banyak teman-teman yang udah pasang foto bertoga aja. Seneng sih temenku lulus, tapi sedih lihat aku masih sibuk ngurusin kuliah dan malah mulai malas TA. Tapi ya semoga usaha refreshing ini ujungnya bagus (yang sudah-sudah sih, ini berhasil). Semoga berhasil menemukan motivasi dan semangat TA (sounds desperate) seperti menemukan semangat IMC dulu. Bismillahirrahmanirrahim :)

0 komentar: