Laman

Minggu, 18 Desember 2016

Desember Comes Again

2 minggu menuju 2017, apa kabar kalian, teman?

Kabar saya, emm, ya beginilah...
Sebulan yang lalu, saya mencoba berharap ada kabar baik yang  muncul di bulan Desember, sayangnya harapan saya sekedar jadi harapan.
Kabar yang muncul membuat jiwa agak mengkerut lagi dan memaksa saya untuk memutar otak menyusun rencana baru kembali.
Bukan putus asa kok, kapan sih Dian nyerah? (gayane pol-polan)
Barangkali Allah yang kurang merestui jalan yang tadinya saya pilih.
Yang penting, tetap mencoba mencari alternatif lain saja, meskipun kemungkinan besar ini akan lebih jauh jaraknya dan memakan waktu lebih lama.

Kadang ada sekejap perasaan iri atau malu.
Iri karena teman-temannya sudah kerja enak, kuliah jauh, dsb.
Iri karena saya masih beini-begini saja.

Kadang kasihan sama ibu, karena tinggal di sekitar manusia-manusia nyinyir yang suka membanding-bandingkan anak mereka yang lulusan SMA tapi kerja, denganku yang kuliah tapi nganggur.
Sebenarnya ya bukan pengangguran banget ya, orang masih berkegiatan.
Tapi ya bagaimana, mau jelasin ke orang juga susah.
Orang mah taunya, kalau ada anak di rumah terus, nggak keluar-keluar, ya berarti nggak kerja.
Dan kemudian nyinyir lah mereka di belakang.

Yang sabar ya, Pak, Bu, they said success needs time.
Saya butuh waktu.
Saya percaya Allah udah simpen hal yang bagus-bagus kok, tapi belum waktunya Dian dapetin itu.
But I will, eventually..
 
Desember masih tersisa 2 minggu.
Biasanya saya sangat membenci bulan ini. Karena selalu saja ada hal yang tidak menyenangkan terjadi di bulan ini.
Yang bapak dirampok di jalan lah, sepupu batal pulang ke Jawa lah, BPKB dicuri, kehabisan tiket pulang, bermasalah sama kaprodi, ngga dibolehin nyusul ujian, dapet nilai E, kena TBC, dan berbagai perintilan kejadian menyebalkan lainnya.
Kali ini tidak lagi. Kenapa?
Desember tahun ini keluarga kami punya hajat.
Mbakku insya Allah nikah akhir bulan ini. Kecuali kalau ada halangan, mungkin akan diundur awal bulan depan.
Doakan ya, semoga lancar segala-galanya.
Ngomong-ngomong soal nikah dan keluarga, jadi pengen nulis sesuatu nih.
Tapi nanti saja lah di post berikutnya.
Bye all..

0 komentar: